Bupati Wahid: Pemda HSU, Polres dan Kodim Amuntai Sudah Bekerja Maksimal Cegah Covid-19

- Rabu, 27 Mei 2020 | 14:43 WIB
SOLID: Dari kiri Kapolres HSU AKBP Pipit Subiyanto SIK, Bupati H Abdul Wahid HK dan Dandim Amuntai Letkol Inf Ali Ahmad Satriyadi SIP saat satu komitmen mencegah penyebaran lausan virus Corona di HSU. Foto: Pemkab HSU for Radar Banjarmasin
SOLID: Dari kiri Kapolres HSU AKBP Pipit Subiyanto SIK, Bupati H Abdul Wahid HK dan Dandim Amuntai Letkol Inf Ali Ahmad Satriyadi SIP saat satu komitmen mencegah penyebaran lausan virus Corona di HSU. Foto: Pemkab HSU for Radar Banjarmasin

AMUNTAI - Tak ada kata tidak. Semua satu kata satu perbuatan dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) oleh Satuan Gugus Tugas Covid-19.

Dimana satuan tersebut terdiri dari unsur pemerintah daerah, Polres HSU dan Kodim 1001 Amuntai semua kompak dalam satu aksi melakukan pencegahan bahkan peminimalisasian penyebaran virus Corona di wilayah HSU.

Bupati Kabupaten Hulu Sungai Utara H Abdul Wahid HK mengatakan bahwa upaya yang dilakukan boleh dikatakan sudah maksimal dalam upaya mencegah penyebarluasan virus Corona di wilayahnya.

"Jadi jauh sebelum Covid-19 terdeteksi di wilayah ini. Kami sudah melakukan pencegahan dengan melakukan beberapa kebijakan pemerintah terhadap aktivitas yang dapat membuat berkumpul orang dalam jumlah besar seperti social distancing," kata Wahid pada Radar Banjarmasin di Mes Negara Dipha Rabu (27/5) siang tadi.

Adapun kebijakan yang dikeluarkan dengan dukungan lintas institusi seperti Polres HSU dan Kodim Amuntai melakukan aksi desinfektan secara massal, melakukan gerakan menggunakan masker dan jaga jarak aman.

Tak hanya itu kebijakan berupa meliburkan aktivitas sekolah ditingkatkan PAUD sampai SMP di bawah naungan disdik menjadi bukti keseriusan pihaknya dalam mencegah penyebarluasan Covid-19.

"Alhamdulilah berbicara mengenai menggunakan masker. Mungkin sudah mencapai 100 ribu lebih masker yang kami bagikan ke warga. Baik itu bersumber bantuan dari provinsi, daerah, instansi dan SKPD di HSU termasuk organisasi masyarakat dan agama sudah terlaksana," ungkap Wahid pada kesempatan tersebut.

Tak terhenti disitu lanjut bupati segudang prestasi ini juga mengungkapkan bahwa pihak pemerintah desa, masyarakat secara mandiri dan perbankan termasuk toko jualan di wilayah HSU juga menyediakan sarana cuci tangan secara memadai dan penuh kesadaran.

"Semua pencegahan dalam membasmi Covid-19 telah dilaksanakan. Mulai tingkat kabupaten, Kecamatan kelurahan/desa dan rw/rt semua sudah berjalan dengan baik. Alhamdulillah kesadaran masyarakat sudah sangat baik. Adapun yang mungkin belum mengenakan masker mungkin kebetulan tidak memakai," kata bupati.

Wahid menyebutkan kebiasaan penggunaan masker pola hidup bersih dan sehat termasuk mencuci tangan dengan sabun akan menjadi hal rutin dan panduan wajib dilakukan masyarakat ke depan menuju 'New Normal'.

"Penerapan penggunaan masker dan cuci tangan termasuk menjaga jarak aman jadi kebiasaan warga masyarakat paling cepat bisa sampai akhir Desember 2020 mendatang. Bisa juga sampai satu tahun dan dua tahun kedepan dalam mencegah Covid-19," ungkapnya.

Maka itu bupati terus mengimbau warga masyarakat untuk tetap patuh pada protokol pencegahan Covid-19. "Mari bekerjasama mencegah Corona dengan patuh dan disiplin," serunya. 

Terakhir Bupati HSU H Abdul Wahid HK juga menyampaikan terima kasih kepada personil Polres HSU dan Kodim Amuntai, alim ulama, termasuk tenaga kesehatan dan Pol PP Dishub yang telah bekerja maksimal mengajak masyarakat untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah HSU.

"Saya sangat berterima kasih atas dedikasi para pejuang Covid-19 yang bekerja dengan penuh tanggung jawab tak kenal lelah di lapangan. Anda semua pejuang. Saya begitu menghargai perjuangan rekan-rekan di lapangan," ucap Wahid berterima kasih.

Halaman:

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X