BANJARMASIN - Pandemi corona tak menurunkan semangat para pesilat budaya Kota Banjarmasin untuk latihan. Buktinya, mereka tetap berlatih dengan giat dengan menerapkan protokol kesehatan anti Covid-19. Selain itu, mereka memanfaatkan momen pagi hari untuk berlatih di bawah sinar matahari yang mulai hangat.
Pegiat sekaligus Sekretaris Umum Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Kota Banjarmasin, Yenny F Luntungan mengaku senang dengan semangat para pesilat budaya Kota Banjarmasin. "Mereka tak ada keluhan dan tetap semangat latihan. Waktu latihan sengaja kami sarankan di pagi hari mulai pukul tujuh pagi hingga pukul sepuluh pagi. Karena cahaya matahari pagi sangat baik bagi badan," ungkap Yenny.
Cahaya matahari pagi juga diyakini bermanfaat untuk membunuh virus dan meningkatkan imunitas. "Dengan metode latihan pagi hari dengan pancaran sinar matahari langsung, diharapkan bisa membunuh virus berbahaya. Apalagi di masa pandemi corona sekarang ini, harus banyak berusaha dan berikhtiar supaya tetap sehat," sambungnya.
Apakah pihaknya berniat untuk menggelar kompetisi silat budaya secara virtual? Yenny menyatakan sedang merumuskan konsepnya. "Bukan mustahil kompetisi silat budaya virtual bisa digelar. Namun, konsep kompetisinya harus dirancang sematang mungkin. Supaya nanti hasilnya maksimal juga," tutupnya.(oza/dye/ema)