BANJARMASIN - Prediksi kasus Covid-19 di Kalsel bakal memuncak setelah lebaran sepertinya benar. Kemarin, angka kasus positif Covid-19 di Kalsel bertambah 73 orang.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kalsel M Muslim mengungkapkan, penambahan 73 kasus baru sebagian besar hasil tracking dari tim surveilans. “Selain itu dari peningkatan status pasien dalam pengawasan,” beber Muslim kemarin.
Kasus baru paling banyak ditemukan di Kabupaten Banjar, sebanyak 42 kasus. Kemudian Kota Banjarmasin 23 kasus, Kabupaten Tanah Laut 2 kasus, Hulu Sungai Selatan 2 kasus, dan Kotabaru, Tapin serta Hulu Sungai Utara masing-masing satu kasus. “Semua penambahan kasus positif di Kabupaten Banjar berasal dari hasil tracking,” paparnya.
Di sisi lain, meski mengalami penambahan signifikan kasus baru di Kabupaten Banjar, satu pasien terkonfirmasi positif di daerah ini dinyatakan sembuh. Total pasien yang sudah sembuh dari Covid-19 sebanyak 81 orang.
Muslim juga menyampaikan kabar duka, dimana kemarin satu pasien terkonfirmasi positif dinyatakan meninggal dunia. Pasien ini berasal dari Kabupaten Hulu Sungai Utara. Dengan demikian jumlah kasus yang meninggal karena Covid-19 di Kalsel sudah sebanyak 71 orang.
Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kalsel Abdul Haris memprediksi grafik kasus Covid-19 di Kalsel akan melandai pada bulan Agustus mendatang. Dia mengatakan lonjakan drastis akan terjadi pada bulan Juli mendatang. “Masifnya upaya tracking saat ini membuat angka kasus terlihat. Namun, di sisi lain hasilnya akan membuat kurvanya melandai,” ujar Haris.
Dia meminta, pencegahan dan penanganan dilakukan pula oleh kabupaten dan kota di Kalsel. Tanpa kerjasama akan sulit menekan penularan. “Masyarakat juga harus disiplin, perlu kerjasama semua pihak,” pesannya.
Penambahan 73 kasus terkonfirmasi positif baru ini menjadikan jumlah kasus positif Covid-19 di Kalsel sebanyak 703 orang. Hari sebelumnya, angka kasus positif sebanyak 630 orang.(mof/ran/ema)
