7 Tenaga Medis Diisolasi di Eks Gedung Akper

- Kamis, 28 Mei 2020 | 11:49 WIB
ISOLASI: Nampak salah seorang warga yang diisolasi di Eks Gedung Akper Murakarta keluar dari ruang isolasinya.| Foto: JAMALUDDIN/RADAR BANJARMASIN
ISOLASI: Nampak salah seorang warga yang diisolasi di Eks Gedung Akper Murakarta keluar dari ruang isolasinya.| Foto: JAMALUDDIN/RADAR BANJARMASIN

BARABAI- 25 orang warga HST di karantina di Eks Gedung Akper Murakarta sejak, Selasa (26/5). Dari 25 ini 7 antaranya adalah Tenaga Kesehatan (Nakes) yang hasil rapid test-nya reaktif. Sisanya merupakan pelaku perjalanan yang termasuk dalam Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Dari 15 orang nakes termasuk empat orang keluarganya juga ikut dikarantina. Saat rapid test kedua ada yang menunjukan reaktif dan non reaktif,” ujar Juru bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di HST, Muhammad Asnal kepada awak media.

Kepala RSUD Damanhuri Barabai itu juga menjelaskan seluruh nakes yang hasil rapid test-nya reaktif atau non reaktif tetap akan di tes swab. Untuk itu, 25 orang ini akan dikarantina sampai hasil pemeriksaan Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) keluar.

Dari pantauan Radar Banjarmasin di lokasi isolasi, Kamis (28/5) sekitar pukul 08.40 WITA suasana di eks Gedung Akper Murakarta nampak sepi. Pos penjagaan juga tidak ada yang jaga. Pintu gerbang bahkan digembok. Namun terlihat sesekali perawat yang mondar-mandir ke ruang isolasi para warga yang dikarantina.

Saat wartawan meminta izin untuk masuk kepada salah seorang perawat ternyata tidak diperkenankan. “Tidak boleh masuk mas,” kata perawat yang tak mau disebutkan namanya.

Sebelumnya sudah diumumkan oleh Tim Gugus Tugas HST dari 19 Puskesmas yang di rapid test ada sembilan Puskesmas yang ditemukan tenaga kesehatannya reaktif. Jika nanti ada tenaga kesehatan yang positif terinfeksi virus Covid-19 maka Pemkab HST akan menutup sementara pelayanan kesehatan terdekat. (mal/ema)

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

X