Dua Pekan Hilang, Ditemukan Tewas

- Jumat, 29 Mei 2020 | 10:11 WIB
SEMPAT GEGER: Mayat yang ditemukan di Desa Martadah Baru ditangani dengan protokol kesehatan ke ruang jenazah RS Hadji Boejasin Pelaihari di Sarang Halang, Kabupaten Tanah Laut.
SEMPAT GEGER: Mayat yang ditemukan di Desa Martadah Baru ditangani dengan protokol kesehatan ke ruang jenazah RS Hadji Boejasin Pelaihari di Sarang Halang, Kabupaten Tanah Laut.

PELAIHARI - Arini (23), warga Tatah Bangkal Kota Banjarmasin tak mengira sang ayah meninggal dunia dalam keadaan mengenaskan. Sudah dua minggu ia tidak pulang ke rumah.

"Saya kaget ayah saya meninggal dalam keadaan begitu," ujarnya saat berada Kantor Polsek Tambang Ulang, Kamis (28/5).

Arini putri bungsunya ini menceritakan, sebelum meninggal, ayahnya, Hamli (62) selama dua pekan meninggalkan rumah. Ia bersama keluarga mencari ke berbagai tempat, namun tak kunjung bertemu. Hingga akhirnya, melalui media sosial sang ayah yang memiliki 9 orang anak diinformasikan sudah meninggal.

Arini mengaku, sejak dua tahun lalu ayahnya itu mengalami kecelakaan lalulintas dan mengalami luka di kepala. Sehingga sering lupa ingatan. Bahkan, pernah dirinya kehilangan ayahnya itu dan ditemukan di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Terkait pemakaman yang sudah dilakukan pihak RS Boejasin di Matah, Kota Pelaihari, dengan protokol kesehatan, pihaknya hanya pasrah dan menyerahkan semua kepada prosedur yang ada. "Kami pasrah," ucapnya.

Sebelumnya, warga Desa Martadah Baru, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut (Tala) digegerkan dengan penemuan mayat misterius berjenis kelamin laki-laki di tepi Sungai Buyuan, Rabu (27/5) sekitar pukul 14.00 wita.

Mayat berbaju biru dan celana hitam itu ditemukan sudah terbujur kaku. Usianya diperkirakan sekitar 60 tahun, tinggi 150 cm dan berbadan kurus.

Berdasarkan informasi yang disampaikan Kapolsek Tambang Ulang, Iptu Sulaiman, saat itu pihaknya mendapat informasi dari Bhabinkamtibmas Martadah Baru sekitar pukul 13.00 Wita. Setelah berkoordinasi dengan Camat Tambang Ulang, Ade Gumilang, penanganan mayat tersebut mengikuti protokol kesehatan. Maklum, saat ini pandemi Covid-19 sedang terjadi. "Alhamdulillah pihak keluarga sudah ditemukan," ucap mantan Kapolsek Bati-Bati ini. (ard/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Selasa, 23 April 2024 | 09:50 WIB
X