MARABAHAN - Sebagai langkah percepatan penerapan new normal, Polres, Kodim 1005 Marabahan dan Pemkab Batola menggelar simulasi di Pasar Marabahan, Kamis (28/5).
Dipimpin langsung Kapolres Batola, AKBP Bagus Suseno, simulasi di Pasar Marabahan berlangsung lancar. Simulasiini ditandai dengan pemasangan spanduk tentang new normal dan pendirian empat posko terpadu untuk penjagaan pengunjung yang masuk.
Selain sebagai pos penjagaan atau penyekat pasar dan pengunjung, petugas jaga juga mengimbau pedagang dan pengunjung. Mereka wajib menggunakan masker, jaga jarak, dan cuci tangan sebelum masuk lokasi pasar.
"Inti dalam kegiatan ini adalah untuk mendisiplinkan warga untuk menjalankan protokol covid, terutama saat new normal diterapkan," kata Kapolres Batola, AKBP Bagus Suseno di tengah-tengah simulasi.
Ia menambahkan, mendisiplinkan warga merupakantarget utama simulasi new normal ini. Pedagang dan penjual harus mematuhi protokol yang berlaku. Baik penjual maupun pembeli di Pasar Marabahan wajib menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak, dan perilaku hidup sehat.
"Simulasi ini juga akan dilakukan di semua pasar yang ada di daerah ini,” tegasnya sembari menginformasikan hal serupa juga digelaer di tiga pelabuhan feri penyeberangan.
Dandim 1005 Marabahan, Letkol Kav Sugianto menambahkan, pos yang didirikan di pasar juga sebagai sarana pantau penjual dan pembeli. Pos ini akan dikawal anggota TNI-Polri, dan instansi terkait. "Kami akan menurunkan 10 personel dari TNI dan 50 personel dari polisi, untuk berjaga di pasar," ujarnya.
Bagi penjual dan pedagang yang tidak menggunakan masker, lanjut dia, petugas akan memberikan alat pelindung diri tersebut. "Kita tetap mengedepankan pendekatan persuasif yang humanis," ucapnya. (bar/ema)