BANJARMASIN - Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan mengklaim penurunan kasus kejahatan di Banjarmasin selama pandemi.
"Ada penurunan sebanyak 50 persen," sebutnya. Menurutnya, itu berkat patroli gabungan selama PSBB diberlakukan. Terutama yang menyasar ke pasar-pasar.
Kendati begitu, sekalipun menurun, aksi kriminal didominasi oleh kasus penganiayaan. Kebanyakan menggunakan senjata tajam, tak jarang membuat nyawa korban melayang.
Yang ia sesalkan, ternyata sebagian pelaku menyandang status narapidana asimilasi. Mereka yang dibebaskan untuk menghindari penyebaran virus corona di lapas.
"Apapun itu, demi ketenangan masyarakat, kami akan menggelar patroli rutin guna mencegah aksi kejahatan. Sekaligus mensosialisasikan new normal," tambahnya.
Dia juga meminta warga tak mudah termakan informasi sumir di media sosial. "Jangan panik, itu harapan kami. Jangan percayai hoaks," tegasnya.
Terakhir, ia mengimbau warga agar waspada. Memastikan rumah terkunci dan kendaraan bermotor mendapat kunci tambahan. (lan/fud/ema)