KANDANGAN – Partisipasi masyarakat Kabupaten HSS melakukan pengisian data sensus secara online masih minim. Padahal batas waktu pelaksanaan sensus penduduk (SP) online 2020 diperpanjang sampai 29 Mei.
H-1 memasuki batas akhir mengentri data sensus secara mandiri baru sebanyak 6.574 KK yang melakukannya. “Dari 80.367 KK di Kabupaten HSS, ada 8,15 persen yang mengisi SP online,” ujar Kepala BPS Kabupaten HSS, Muchyar, Jumat (29/5).
Di hari terakhir pengisian SP online, BPS HSS masih melakukan pendataan. “Direncanakan besok di-upload datanya,” katanya.
Berhubung pandemi Covid-19, BPS Kabupaten HSS tidak melakukan sensus via wawancara. Tapi hanya memberikan formulir yang rencananya dibagi bulan September mendatang. “Dokumen sensus nanti hanya diserahkan petugas supaya dapat diisi warga. Jika sudah diisi akan diambil lagi oleh petugas,” sebut Muchyar. Sensus via wawancara tidak dilakukan untuk mengurangi tatap muka langsung atau jaga jarak.
Dayat (30), warga Kecamatan Kandangan mengaku belum mengisi SP online karena tidak begitu paham tata cara pengisian data sensus online. “Agak bingung cara mengisinya. Jadi menunggu sensus via wawancara datang ke rumah atau diserahkan dokumennya saja nanti,” ujar pria yang sehari-hari bekerja sebagai wiraswasta ini.(shn/dye/ema)
