BANJARMASIN - Polda Kalsel menerima bantuan seribu rapid tes kit atau alat uji cepat virus corona, kemarin (29/5). Bantuan bersumber dari dana CSR PT Dos Ni Roha perwakilan Kalsel.
Alat uji cepat yang diklaim akurat sampai 60 itu diharapkan bisa membantu Kalsel dalam menahan laju wabah COVID-19.
"Semoga bisa membantu," kata Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Aneka Pristapuddin.
Kabid Dokkes Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim menjelaskan, rapid test hanya deteksi awal. Karena fungsinya melacak antibodi, bukan virus.
Maka, jika hasilnya non reaktif, diperlukan tes kedua pada 7-10 hari sesudahnya untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Setidaknya, bantuan ini bisa membantu screening. "Pada prinsipnya hanya sebagai langkah awal untuk melihat sejauh mana sebarannya," jelasnya. (gmp/fud/ema)