RANTAU – Kabar gembira datang. Sejak kasus pertama terkonfirmasi positif Covid-19 tanggal 9 April 2020 tadi di Kabupaten Tapin, Sabtu (30/5), beberapa pasien dinyatakan sembuh.
Tak tanggung-tanggung, ada tiga orang sekaligus, setelah diisolasi di Ambulung Banjarbaru. Mereka sudah dijemput oleh petugas puskesmas dan Dinas Kesehatan Tapin.
Juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Tapin, Alfian Yusuf menuturkan pasien yang sembuh dengan kode RTU-5 dan RTU-7 berasal dari Kecamatan Binuang dan RTU-10 dari Salam Babaris.
"Untuk RTU-5 dan RTU-7 masuk ke Ambulung 3 Mei lalu dan RTU-10 masuk pada 10 Mei," katanya.
Sembuhnya warga Tapin ini disambut baik tim gugus tugas. Mereka berterima kasih kepada seluruh petugas yang ada di Balai Diklat Ambulung. "Akhirnya warga kita ada yang sembuh. Semoga setelah ini, ada lagi yang sembuh," ucapnya.
Mereka yang sembuh kembali ke rumah masing-masing. Walaupun begitu, akan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Tujuannya, lebih kepada memulihkan kondisi mereka.
"Untuk masyarakat, harap bisa menerima kembali, agar mereka bisa berinteraksi seperti biasa. Karena, mereka sudah dinyatakan sembuh oleh pihak yang berwenang," tuturnya.
Dijelaskan Alfian Yusuf, yang juga Kepala Dinas Kesehatan Tapin. Untuk pasien positif berjumlah 41 orang. Rinciannya, 3 dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Sanggul Rantau, 3 di RS Brigjen Hasan Basri Kandangan, 3 di RS Ansari Saleh Banjarmasin, 1 di RS Ulin Banjarmasin, 1 di RS Idaman Banjarbaru dan 1 orang sudah meninggal.
"Sisanya sebanyak 29 di Ambulung Banjarbaru. Karena, sudah sembuh tiga, hanya 26 orang di sana," jelasnya. (dly/ema)
