BANJARMASIN - Sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Perpustakaan Palnam sudah tak melayani pengunjung. Wacana pemerintah menerapkan new normal sudah pasti jadi angin segar para penikmat buku.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel yang mengelola Perpustakaan Palnam sudah menyiapkan standar pelayanan bagi para pengunjung yang bertandang.
“Kita sudah siapkan standar operasional pelayanan di perpustakaan,” kata Kadispersip Kalsel, Hj Nurliani Dardie, kemarin.
Diantaranya, pembatasan jumlah pengunjung, kewajiban memakai masker, sebelum masuk ke dalam perpustakaan harus mencuci tangan, serta jarak duduk pembaca yang diatur sedemikian rupa.
Agar pengunjung tidak menumpuk di ruang baca, petugas akan mengarahkan untuk memilih buku yang akan dipinjam dan dibawa pulang, atau bisa membacanya di gazebo-gazebo yang ada di sekitar lingkungan perpustakaan.
“Pengunjung bisa membaca di gazebo yang sudah disediakan agar tidak terjadi kepadatan di ruang baca,” jelas wanita yang biasa disapa Bunda Nunung ini.
Sementara untuk area anak-anak, jika biasanya bisa menerima kunjungan dua hingga tiga sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) setiap hari, terpaksa untuk sementara waktu dibatasi.
“Tidak kejar target jumlah pengunjung, terpenting kita siap menyongsong new normal,” cetusnya. (gmp/ema)
