BANJARMASIN - Taufik Suganda (22) dan Hendri (25) dibacok pada Sabtu (30/5) malam sekitar pukul 19.30 Wita. Tak jauh dari tempat tinggal mereka di Jalan Belitung Darat Gang 17 Juli.
Pelakunya masih di bawah umur, inisialnya MKR. Remaja 16 tahun itu tinggal di Jalan Tunas Baru Gang Teluk Bayur. Tiga jam setelah menganiaya, MKR diciduk polisi di rumahnya.
Kedua korban dilarikan ke IGD Rumah Sakit Ulin. Taufik mendapat luka di dada sebelah kiri. Sedangkan Hendri pada tangan kiri dan kaki sebelah kanan.
Malam itu, pelaku sekonyong-konyongnya mendekati Taufik untuk meminta rokok. Mendapat balasan berupa perkataan berisi tantangan, cekcok tak terelakkan.
"Emosi pelaku terpancing. Diduga kondisinya saat itu sedang mabuk lem," terang Kanit Polsek Banjarmasin Barat, Iptu Yadiyatullah, kemarin (31/5).
"Dia kemudian berlari pulang untuk mengambil senjata tajam. Seusai insiden, senjata itu sempat disembunyikan di kolong rumah warga," tambahnya.
Lalu, mengapa Hendri turut menjadi korban? Dia datang untuk melerai keributan tersebut. Apesnya, MKR malah menyerangnya dengan membabi buta. Hendri pun kena sabet.
"Barbuk sudah kami amankan. Pelaku kami jerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan," tutup Yadiyatullah. (lan/fud/ema)
