Sempat Nol, Balangan Kembali Temukan Kasus Baru

- Rabu, 3 Juni 2020 | 12:17 WIB
Foto ilustrasi
Foto ilustrasi

BANJARMASIN - Kasus Covid-19 di Kalsel bertambah 21 kasus. Dengan penambahan ini total kumulatif mencapai 969 kasus.

Penambahan kasus baru paling banyak datang dari Kota Banjarmasin sebanyak 12 kasus, disusul Kabupaten Tanah Bumbu sebanyak empat kasus, Kota Banjarbaru tiga kasus dan Kabupaten Banjar serta Balangan sama-sama satu kasus baru Covid-19.

Penambahan sebanyak 12 kasus kemarin membuat total kasus terkonformasi positif di Banjarmasinmenjadi 443 kasus. Dengan rincian, sebanyak 344 orang dalam perawatan, 24 orang sembuh dan sebanyak 75 orang meninggal dunia. Kemarin ada dua tambahan kasus meninggal dunia kembali, keduanya berasal dari Banjarmasin.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kalsel M Muslim menyampaikan, total kasus meninggal dunia di Kalsel sudah mencapai angka 89 orang. Sementara pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 99 orang. “Hari ini (kemarin) ada penambahan dua kasus meninggal dunia dari Banjarmasin. Dan tak ada penambahan kasus sembuh baru,” kata Muslim.

Penambahan satu kasus baru di Balangan membuat daerah ini kembali menjadi zona rawan penularan. Sebelumnya, daerah ini sempat mampu mengendalikan penularan mencapai nol kasus.

Pakar matematika Universitas Lambung Mangkurat Muhammad Ahsar Karim memprediksi puncak pandemi Covid-19 di Kalsel, terjadi pada Agustus Minggu kedua hingga awal Oktober mendatang.

"Kemungkinan terburuknya, jika dari seluruh penduduk Kalsel, ada 80 persen warga beraktivitas normal, maka kemungkinan kasus Covid-19 mencapai 1.283.600 orang dengan angka kematian sebanyak 16.491 jiwa,” ujar Ahsar. (mof/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X