BANJARMASIN - Hujan deras yang mengguyur Banjarmasin beberapa hari terakhir membuat sebagian ruas jalan raya tergenang.
Terpantau, titik genangan air muncul di Jalan Pangeran Antasari, Pierre Tendean, Lambung Mangkurat dan Jalan Soetoyo S. Kemudian Jalan Jafri Zamzam, Hasanuddin HM, Anang Adenansi sampai Jalan Cempaka Besar.
Menanggapi itu, Kepala Bidang Sungai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Banjarmasin, Hizbul Wathoni berjanji akan menurunkan pasukan turbo guna membersihkan saluran drainase kawasan yang kerap tergenang.
"Sekarang, kami memaksimalkan pasukan turbo untuk lebih banyak membersihkan saluran drainase. Sementara, cara itu yang bisa kami lakukan untuk mengantisipasi genangan," bebernya.
Dijelaskannya, banjir mini ini tak terelakkan, karena cuaca buruk beriringan dengan pasangnya arus sungai.
"Bahkan, dari tahun ke tahun, ketinggiannya selalu bertambah. Maka, selama volume ketinggian air sungai yang pasang berada di atas level kawasan, pasti akan terjadi genangan setelah diguyur hujan," urainya.
Kemudian, kondisi bakal berbanding berbalik, genangan tidak akan muncul. Selama air sungai sedang surut. Karena sungai-sungai di kota ini memiliki daya tampung yang cukup untuk menampung curah hujan.
"Jika air sungai sudah pasang, otomatis sudah tidak bisa diapa-apakan lagi," ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan dari catatan BMKG (Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika), volume air pasang tinggi masih akan terjadi sejak tanggal 7 sampai 13 Juni. Disusul pada tanggal 23 hingga 30 Juni mendatang.
"Saya berharap, pada tanggal-tanggal tersebut tidak dibarengi dengan curah hujan tinggi," tutup Wathoni. (war/fud/ema)
