BANJARBARU - Kehidupan Normal Baru ini direspon positif sejumlah pihak, terutama dunia usaha. Terbukti setelah dilayangkannya status Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) New Normal, sejumlah pengusaha kuliner kembali bersiap membuka jualannya.
Menyikapi hal ini, Ketua DPRD Banjarbaru mengatakan, pengusaha bisa kembali membuka usahanya namun harus tetap bekerja dengan protokol kesehatan penanganan Covid-19. Seperti misalnya menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer, pengukuran suhu tubuh dan lainnya. “Boleh buka, namun harus tetap perhatikan protokol kesehatan,” ujar Fadli.
Pemerintah Kota Banjarbaru juga diminta untuk terus memantau dan mengamankan lokasi-lokasi rawan atau tempat kerumunan massa seperti Pasar Bauntung Banjarbaru, Pasar Ulin Raya, Mall dan lainnya. Sehingga semuanya tetap mentaati kebijakan yang sudah dilayangkan oleh Walikota Banjarbaru terkait new normal tersebut.
“Pengawasan harus tetap dilaksanakan. Kami di DPRD Banjarbaru juga sudah melayangkan dukungan alokasi anggaran untuk penanganan serius Covid-19 ini,” ujarnya.
Ditambahkan Fadli, pasca new normal, warga harus tetap bekerja atau berkegiatan mencari nafkah baik secara online atau non online. Jangan karena masalah kesehatan seperti virus corona ini, warga tak lagi bekerja mencari nafkah.
“Ini nantinya akan menimbulkan masalah baru yakni masalah ekonomi, masalah sosial (kemiskinan), masalah budaya (ketidakmampuan beradaptasi dengan perubahan) dan masalah agama (larangan beribadah), dan pendidikan. Kemudian untuk pendidikan, kita merekomendasikan untuk diatur dengan sistem bergantian, sehingga menghindari terjadinya kerumunan manusia,” pungkasnya.
Fadli kembali mengimbau kepada warga untuk menjaga kesehatan dan juga keluarga. Namun tak pula, bersikap berdiam diri di rumah tanpa melakukan suatu hal sehingga tidak menambah pundi-pundi rupiah untuk kebutuhan keluarganya.
“Orang yang terlalu lama berdiam diri, tanpa aktivitas, nantinya bisa sakit secara jasmani dan rohani. Seperti sakit jiwa, karena stress. Tentunya kejadian ini tidak kita hendaki terjadi pada warga kita tercinta di Kota Idaman,” ujarnya. (mat/bin/ema)
