BANJARMASIN - Setiap hari, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Banjarmasin terus bertambah. Sejumlah rumkit sudah kewalahan, tak mampu menampung pasien. Tak terkecuali di RSUD Sultan Suriansyah.
Perlu diketahui, rumkit milik Pemko Banjarmasin hanya memiliki 11 tempat tidur di ruang isolasi. Dan semuanya sudah terisi penuh.
Penelusuran Radar Banjarmasin kemarin (4/6), ada dua pasien berstatus reaktif suspect COVID-19. Keduanya terpaksa harus dirawat di ruang instalasi gawat darurat (IGD).
"Meski di IGD, tapi ruang yang ditempati keduanya tidak di ruang terbuka. Melainkan di ruangan khusus juga," beber Kepala Bidang Pelayanan Medik dr Hj Asmaul Husna.
Kedua pasien itu akan digabungkan bersama pasien lain di ruang isolasi COVID-19. Begitu ada pasien yang sembuh atau dinyatakan negatif.
Namun, untuk mengantongi status sembuh tak sembarangan. "Membutuhkan waktu lagi. Karena pasien sembuh wajib mengantongi hasil pemeriksaan swab negatif yang dikeluarkan dari laboratorium RT-PCR," bebernya.
Selain itu, juga perlu berkoordinasi dengan puskesmas terdekat di lingkungan tempat tinggal pasien. Selama ini, baru satu pasien yang dinyatakan sembuh dan dipulangkan.
Lantas, bagaimana kondisi keseluruhan pasien terkini? Direktur Utama RSUD Sultan Suriansyah, dr Sukotjo Hartono membeberkan, kondisi mereka bervariatif. "Ada yang semakin membaik," ujarnya. (war/fud/ema)
