AMUNTAI - Dua pasien dengan status reaktif hasil Rapid Test yang ditangani dan dirawat secara intensif di RSUD Pambalah Batung Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) tutup usia pada Kamis (4/6).
Jenazah pertama dilaksanakan prosesi pemakaman di alkah keluarga sekitar pukul 10.30 Wita, dengan protap pemulasaran Covid-19 di Desa Manarap Kecamatan Danau Panggang oleh tim RSUD Pambalah Batung dengan pengawalan pihak Polres HSU dan Koramil Danau Panggang.
Kepala Desa Manarap Wahyudin mengatakan almarhum, sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Sari Mulia Amuntai dengan gejala tipes dan gangguan jantung. Dan selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Pambalah Batung Amuntai, namun kondisi pasien semakin kritis dan meninggal dunia pada Kamis (4/6) pukul 01.00 Wita. Saat dirawat di RSPB, pihak rumah sakit melakukan rapid test dan hasilnya reaktif.
"Sehingga pemakaman warga kami ini sesuai dengan protokol pemakaman Covid-19," terangnya.
Sementara itu, Kapolres HSU AKBP Pipit Subiyanto SIK melalui Kasubag Humas Iptu Alam mengatakan, jenazah diantar ke tempat pemakaman oleh tim RSUD Pambalah Batung Amuntai. Tepat di depan tempat pemakaman, dilakukan Salat Fardu Kifayah dengan jumlah terbatas dan jarak aman.
"Proses pemakaman berakhir sekitar sejam dam berjalan aman dan lancar, dengan pengawalan dan pengamanan personil Polres HSU, Polsek dan Koramil Danau Panggang," kata Alam pada wartawan koran ini.
Berlanjut, proses pengawalan pemakaman Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Desa Sungai Durait Tengah Kecamatan Babirik, juga berlangsung di Kamis (4/6) sekitar pukul 19.30 Wita.
"PDP Covid-18 ini berumur 63 tahun. Sehari-hari bekerja sebagai petani,” terangnya.
Jenazah dimakamkan di tanah pribadi almarhum. Selesai pemakaman dilaksanakan sterilisasi oleh Tim Covid-19. Proses berakhir pukul sekitar 20.00 Wita berjalan dengan aman, tertib dan lancar. (mar/bin/ema)
