Densus Tangkap Terduga Teroris di Pagatan

- Sabtu, 6 Juni 2020 | 12:54 WIB
RUMAH: Rumah milik terduga teroris AS (33) di Jalan SMPN 2 RT 4 Desa Batuah Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanbu. | Foto: Istimewa For Radar Banjarmasin
RUMAH: Rumah milik terduga teroris AS (33) di Jalan SMPN 2 RT 4 Desa Batuah Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanbu. | Foto: Istimewa For Radar Banjarmasin

BATULICIN - Densus 88 Anti Teror menangkap terduga teroris AS (33), warga Jalan SMPN 2 RT 4 Desa Batuah Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanbu, Jumat (5/6) siang sekitar pukul 11.00 Wita. AS diduga terlibat jaringan terorisme.

Kepala Desa Batuah Mahluki membenarkan penangkapan tersebut. Dikatakannya, saat ditangkap, AS bersama istri (SR) dan tiga anaknya H, K dan L.

“Jadi perlu saya garis bawahi disini, bahwa AS bukan ditangkap di rumahnya di Desa Batuah. Dia ditangkap di Desa Barugelang Kecamatan Kusan Hilir,” jelasnya, siang ini.

Saat itu, katanya AS bersama istri dan ketiga anaknya sedang mengisi BBM. Setelah ditangkap, AS beserta keluarga dibawa ke rumah untuk dilakukan penggeledehan.

“Nah saat penggeledehan itu, saya lewat. Kemudian ada anggota Densus yang menanyakan siapa kepala desa disini. Mereka minta izin untuk melakukan penggeledehan,” jelasnya.

Mahluki bersama ketua RT juga ikut mendampingi penggeledehan itu. Petugas menemukan KTP dan KK milik AS yang masih beralamatkan di Tangerang Selatan. Kemudian busur dan panah, buku panduan jihad, tas ransel serta buku nikah.

“Pak RT sempat membaca buku itu. Kata anggota Densus, buku panduan jihad ini yang bisa membuat orang melakukan segala cara untuk membunuh,” terangnya.

Dijelaskan Mahluki, dalam kesehariannya, AS dan istrinya SR dikenal sebagai guru ngaji. AS menempati rumah mertuanya. Di rumah mertuanya itu, kegiatan keagamaan dilakukan pasangan suami istri ini. Murid ngajinya sampai puluhan orang.  

“Info dari tetangga AS, bagi murid ngaji perempuan, wajib menggunakan cadar,” katanya.

Mahluki sendiri tidak begitu mengenal sosok AS dan SR. Namun dari keterangan warga sekitar, kedua pasangan suami istri ini mau bergaul dengan warga lain. Bahkan, AS rutin menjadi imam di salah satu masjid yang ada di Desa Pasar Baru Kecamatan Kusan Hilir. Sementara itu, SR mulai memakai cadar sejak menikah dengan AS.

“Info dari warga, SR merupakan lulusan salah satu pondok pesantren yang ada di Banjarmasin,” ucapnya.

Terpisah, Kapolres Tanbu AKBP Sugianto Marweki mengaku mengetahui penangkapan tersebut. Bahkan, sebelum penangkapan, Densus 88 Anti Teros juga sudah memberikan informasi.

"Saya dapat info ada kegiatan penangkapan terduga teroris. Ada anggota saya juga ikut mendampingi. Setelah ditangkap, AS langsung dibawa tim Densus. Cuma saya belum dapat informasi kemana membawanya," papar kapolres.

Sejauh ini, kata kapolres pihaknya tidak pernah mendapat laporam terkait kegiatan keagamaan yang menyimpang di Kecamatan Kusan Hilir.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengedar Kabur, Orang Suruhan Diringkus

Rabu, 17 April 2024 | 09:34 WIB
X