Pengamat: Teroris Tanbu Satu Jaringan dengan Kalbar

- Selasa, 9 Juni 2020 | 11:13 WIB
RUMAH: Rumah milik terduga teroris AS (33) di Jalan SMPN 2 RT 4 Desa Batuah Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanbu. | Foto: Istimewa For Radar Banjarmasin
RUMAH: Rumah milik terduga teroris AS (33) di Jalan SMPN 2 RT 4 Desa Batuah Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanbu. | Foto: Istimewa For Radar Banjarmasin

BANJARMASIN - Pengamat teroris Al Chaidar meyakini teroris yang diamankan di Tanah Bumbu (Tanbu) satu jaringan dengan yang ditangkap Densus 88 Anti Teror di Sungai Pinyuh, Kabupaten Membawah, Kalimantan Barat (Kalbar).

Pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh Lhokseumawe Aceh ini bicara bukan tanpa alasan. Dia menilai barang bukti yang ditemukan petugas di lokasi sangat mirip dengan yang ada seperti samurai, pisau sangkur maupun belati.

“Iya, karena satu jaringan, satu ide, satu signature, satu modus, alat yang digunakan dan metodenya sama,” ujarnya, Senin (8/6) siang.

Metode penyerangan dengan menggunakan senjata tajam ini ciri khas Mujahidin Indonesia Barat (MIB) yang merupakan pecahan ISIS yang ada di Indonesia. Modusnya dinamik, pelaku teroris bisa berasal dari kota tersebut atau bisa pula dari luar kota.

Berbeda dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), mereka menggunakan modus terorisme teritorial organik dalam setiap aksinya. Setiap melakukan penyerangan menggunakan senjata api laras panjang maupun pendek.

“Kelompok ISIS di Indonesia ini ada dua, MIT dan MIB, yang ditangkap di Kalbar tidak menutup kemungkinan termasuk jaringan yang melakukan penyerangan di Polsek Daha Selatan,” tambahnya.

Chaidar menambahkan, meski para terduga teroris ditangkap lebih dulu sebelum melancarkan aksinya, tidak menjamin mereka tidak akan beraksi. Tapi sebelum kembali beraksi, penegak hukum pasti akan gencar melakukan penyelidikan. Dapat dilihat dari sejumlah penangkapan terduga teroris di Kalbar.

Bahkan Al Chaidar memprediksi jaringan teroris di Kalsel maupun di Kalbar sudah menyebar ke provinsi tetangga lainnya. “Jaringan mereka dipastikan masih ada di sana, bahkan bisa juga sudah menyebar ke Kaltim dan kalteng,” ucapnya. (gmp/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Selasa, 23 April 2024 | 09:50 WIB

Masih Abaikan Parkir, Curanmor Masih Menghantui

Selasa, 23 April 2024 | 08:00 WIB

Pembobol Gudang Kampus Poliban Tertangkap

Minggu, 21 April 2024 | 17:20 WIB
X