MARABAHAN - Mengejutkan, tanpa diduga, Bupati Batola Noormiliyani memutus hubungan kerja dengan BPJS Kesehatan. BPJS dinilai tidak melayani masyarakat Batoladengan benar.
Dengan nada lantang dan penuh keyakinan, Bupati Batola Noormiliyani menyampaikan kekecewaannya kepada BPJS Kesehatan. Di hadapan awak media, Rabu (10/06) Noormiliyani menyampaikan pemutusan hubungan kerja dengan BPJS kesehatan.
"Ternyata BPJS kesehatan tidak bisa melayani masyarakat Batola dengan benar," beber Noormiliyani.
Noormiliyani mengungkapkan, kekecewaannya yang berujung pemutusan hubungan kerjasama ini dikarenakan tidak bisanya BPJS kesehatan membantu warga Batola yang mengalami bocor jantung.
"Sebenarnya kamu tidak ingin ini terjadi (pemutusan hubungan kerja). Tetapi ini sangat menyinggung rasa kemanusiaan," ujar Noormiliyani.
Noormiliyani menambahkan, rasa kemanusiaan ini terjadi pada kasus bayi bocor jantung di Desa puntik luar Kecamatan Mandastana. "Kami meminta tolong kepada BPJS. Ternyata tidak bisa karena kendala yang bermacam-macam.(bar)