Sepi Job, Artis Dangdut Dapat Bantuan

- Rabu, 10 Juni 2020 | 15:11 WIB
TERDAMPAK: Bupati Batola Noormiliyani memberikan bantuan kepada musisi dan penyanyi dangdut yang sepi job karena pandemi. | FOTO; AHMAD MUBARAK/RADAR BANJARMASIN
TERDAMPAK: Bupati Batola Noormiliyani memberikan bantuan kepada musisi dan penyanyi dangdut yang sepi job karena pandemi. | FOTO; AHMAD MUBARAK/RADAR BANJARMASIN

MARABAHAN - Pemkab Batola bisa disebut memikirkan dampak ekonomi Covid-19 dengan saksama. Bahkan, artis dangdut pun tak luput dari perhatian. Kemarin para penghibur ini mendapatkan bantuan.

Pemkab Batola menyalurkan bantuan sembako bagi musisi dan biduan dangdut di Posko Crisis Center Covid-19 Pemkab Batola, kemarin.

Wajah senang terpancar dari musisi dan biduan dangdut yang tergabung dalam Komunitas Musisi Artis Dangdut Batola (KMAB). Mereka dinilai layak mendapatkan bantuan karena kehilangan pemasukan dari pekerjaan mereka. Di masa panedmi, tidak ada panggilan show (bernyanyi) ataupun menjadi biduan dalam acara hajatan pengantin karena larangan mengumpulkan orang.

"Mereka merupakan orang yang paling terdampak. Tidak ada jadwal manggung," ujar Bupati Batola Noormiliyani. Bantuan diberikan setelah adanya laporan ke Crisis Center Covid-19 Pemkab Batola. Setelah diperiksa, mereka memang layak menerima bantuan. "Semoga bantuan ini bisa meringankan beban kalian," ujarnya.

Ketua KMAB Bajau Malela mengatakan selama ini artis lokal dan musisi di Batola tidak bisa mengais rejeki. "Mudahan bantuan ini bisa meringankan beban kami," ujar Bajau.

Bajau menambahkan, dari 68 anggota KMAB, hanya 57 anggota yang mendapatkan bantuan ini. Hal ini dikarenakan, ada sebagian anggota yang tidak menyerahkan berkas.

Berkaitan dengan bantuan untuk musisi dan penyanyi, Bajau mengaku hanya mendata mereka yang termasuk KMAB. Sedangkan bagi musisi atau penyanyi dangdut di luar KMAB tidak bisa dikoordinir. Bagi yang ingin mendapatkan bantuan ini, Bajau menyarankan untuk memasukan data ke Crisis Center Covid-19 Pemkab Batola. "Bagi rekan se profesi di luar KMAB, bisa langsung mengirim data ke Crisis Center Covid-19 Pemkab Batola," ujarnya.

Sementara itu, anggota KMAB, Leha mengaku berterimakasih atas bantuan ini. Biduan cantik ini mengaku sudah lama tidak bekerja. Hanya berdiam diri di rumah. "Biasanya sekali manggung bisa mendapatkan Rp300 ribu hingga Rp500 ribu," ceritanya.

Hal serupa juga disampaikan Raudatul Jannah. Selama wabah pandemi Covid-19, banyak job menyanyi yang harus dibatalkan. "Puluhan daftar manggung di bulan Maret-Juni terpaksa dibatalkan," ujarnya sembari mengatakan untuk menyalurkan hobi bernyanyinya, Raudatul selalau merekam aksinya di rumah dan membagikannya di Chanel YouTubenya.(bar/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X