BANJARMASIN – Situasi Kalsel yang belum kondusif lantaran pandemi, membuat sejumlah jadwal kegiatan ditunda, bahkan ditiadakan. Termasuk gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Kalsel 2021 di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel menyarankan agar ajang pesta olahraga multievent terbesar Banua ini ditunda ke tahun 2022.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kalsel, M Fitri Hernadi menuturkan, saran penundaan mempertimbangkan faktor keselamatan. Lantaran wabah corona masih belum menunjukkan tanda-tanda mereda.
“Oleh karena itu, lebih baik ditunda dulu sampai tahun 2022. Itupun kalau situasi dan kondisi di Kalsel sudah stabil. Alias bebas sepenuhnya dari corona,” ungkap Fitri, belum lama tadi.
Ditambahkannya, faktor lain yang menjadi landasan kuat penundaan Porprov XI Kalsel adalah supaya jangan berdekatan jadwal dengan gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua.
“Sebagaimana diketahui, presiden dan Kemenpora sudah memutuskan untuk menggelar PON XX Papua di tahun 2021. Semestinya, PON Papua digelar Oktober tahun ini, tapi karena ancaman corona, maka digeser ke tahun depan. Kalau Porprov XI Kalsel dipaksakan tahun 2021, maka akan sangat mepet dengan PON Papua,” sambungnya.
Poin lain, dengan penundaan jadwal tersebut, HSS punya lebih banyak waktu untuk memantapkan venue yang menjadi arena pertandingan. “Tentu apabila venue semakin dimantapkan, maka gelaran Porprov Kandangan akan semakin berkelas. Inilah kesempatan bagi Pemkab HSS untuk berbenah,” tambahnya.
Namun, keputusan penundaan Porprov XI Kalsel harus melalui mekanisme Rapat Koordinasi Anggota Provinsi (Rakonprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel.
“Dengan mendengarkan paparan dari para anggota KONI, kemudian diserahkan ke Gubernur Kalsel. Ketok palu penundaan jadwal nantinya tergantung keputusan gubernur,” tandasnya. (oza/fud/ema)