PROKAL.CO,
BANJARBARU - Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru budidaya sayuran daun bawang di lahan Praktik Guntung Payung, Jum'at (12/6)
Soetarno, penanggung jawab lahan praktik guntung payung mengungkapkan penanaman sayuran daun bawang ini diprakarsai oleh Kepala Sekolah dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha SMK PP Negeri Banjarbaru dalam Pelaksanaannya di bantu dua orang tenaga lapangan lahan praktik H.idak, tenaga lapangan Guntung Payung melakukan penanaman Daun Bawang. Selain itu pemilihan daun bawang ini karena daun bawang merupakan salah satu komoditi unggulan di musim kemarau.
"kegiatan penanaman daun bawang ini merupakan gagasan Kepala Sekolah dan ditindaklanjuti oleh pak Kasubag TU. Daun bawang ( Allium fistulosum L. ) ini merupakan salah satu komoditi unggulan ketika memasuki kemarau." Kata Tarno.
Diwawancarai di tempat berbeda, kasubag TU SMK-PP Negeri Banjarbaru, menjelaskan bahwa sayuran daun bawang memiliki prospek Pasar yang menjanjikan. Dimana biaya operasional untuk sayuran daun bawang hampir sama dengan produk hortikulhtura lainnya namun harga jualnya lebih menggiurkan. Saat ini harga di tingkat petani Rp. 20.000 s.d. Rp. 25.000 per kilogramnya.
"Pasar alhamdulillah terbuka dan potensinya luar biasa. Untuk tahap awal ini, kita sudah mempunyai penyedia bibit dan nantinya penyedia bulibit juga akan menerima hasil Panen kita. Belum lagi untuk pasar lokal, yang InsyaAllah sangat menjanjikan." Kata Isnanto.
"Selain itu kegiatan ini juga merupakan bagian dari pengembangan lahan Guntung Payung yg selama ini mati suri. Sehingga nantinya diharapkan dapat menjadi sumber Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) komoditi Hortikultura dalam hal ini Daun Bawang. Sebelumnya kita mendapatkan arahan dari Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Kepala Badan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi untuk mencari potensi di daerah masing-masing. Dari perhitungan sederhana setiap 1 Kilogram bibit yg ditaman akan menghasilkan 2-4 Kilogram dalam umur panen 40-45 hst. Selain itu, ini juga merupakan bagian dari program memperkuat Gerakan Ketahanan Nasional yang saat ini tengah gencar di gaungkan oleh Menteri Pertanian SYL." Jelasnya.