Bejukung, Paman Birin Sosialisasikan Protokol Kesehatan

- Senin, 15 Juni 2020 | 11:03 WIB
AKRAB: Gubernur Kalsel Sahbirin Noor membagikan masker di Lokbaintan.
AKRAB: Gubernur Kalsel Sahbirin Noor membagikan masker di Lokbaintan.

MARTAPURA – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menyapa pedagang Pasar Terapung, di Desa Lokbaintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Sabtu (13/6/2020). Seperti kegiatan beberapa waktu lalu, kehadiran Paman Birin mendapat apresiasi para pedagang yang mayoritas ibu-ibu.

Menaiki jukung bersama salah seorang pedagang, Paman Birin mendatangi satu persatu pedagang yang berjualan di atas perahu, sambil membagikan masker dan mensosialisasikan protokol kesehatan. Para pedagang menyimak antusias apa yang disampaikan Paman Birin dengan penuturan bahasa yang sederhana. "Gunakan masker bila beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan pakai sabun dan air yang mengalir," ucap Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Provinsi Kalimantan Selatan ini.

Dari pantauan, pedagang di Pasar Terapung ini sudah memakai masker mendan jaga jarak fisik. Bahkan ada beberapa pedagang yang berinovasi dengan menambahkan pelindung wajah (face shield) dari plastik pada bagian depan penutup kepala mereka.

Di hari yang sama  Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kalsel, juga melakukan  monitoring dan evaluasi di Kabupaten Tanah Laut.

 Pemantauan dipimpin ketua harian gugus tugas Abdul Haris dan wakil ketua harian Hanif Faisol Nurofiq serta Brigjen Syahyudi selaku LO dari BNPB.

Didampingi Tim Gugus Tugas Kabupaten Tanah Laut, Haris dan Hanif sempat berkeliling pasar Tapandang. Melihat pos pendisiplinan protokol kesehatan di depan pasar yang dijaga berbagai unsur TNI Polri dan Satpol PP.

Setelah di pasar, rombongan menuju karantina khusus Covid 19 di ex RS Boejasin. Gugus tugas provinsi disambut tim medis yang menangani peserta karantina.

Tim Monitoring penanganan Covid 19 Kalsel juga mengadakan pertemuan dengan Bupati Tala Sukamta, Tim Gugus Tugas, tim pengamanan serta tenaga kesehatan di Balairung Tuntung Pandang.

Dalam pertemuan Haris mengungkapkan kehadiran gugus tugas provinsi untuk melalukan koordinasi agar penanganan Covid 19 bersinergi satu sama lain.

"Saya mengapresiasi  langkah cepat dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Tala dalam upaya bersama memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ucapnya. 

Gugus tugas provinsi juga menyerahkan bantuan ribuan Rapid test yang akan disalurkan kepada Puskesmas se Tala.

Selain ke Tala, Gugus Tugas  Covid 19 Kalsel juga bertolak ke Kabupaten Tanah Bumbu, Minggu (14/6). Di Tanbu,  Tim Monev Gugus Tugas diterima oleh Wakil Bupati Tanbu H Readi Kambo beserta jajaran serta Unsur Forkopimda di Mahligai Bersujud Kecamatan Simpang Empat Batulicin.

Abdul Haris mewanti-wanti agar tak muncul klaster penularan baru lokal karena virus Corona belum ada vaksinnya. Skenario yang dilakukan untuk memutus mata rantai penularan adalah dengan memasifkan kegiatan 3T (Tracking, tracing, testing) oleh tim surveilans epidemiologi. “Jadi jangan khawatir ada lonjakan kasus karena ini imbas dari upaya 3T agar terduga positif yang masih diluar dapat ditangani sehingga mencegah penularan lebih luas,” kata Haris.

"Setelah upaya 3T, dimasifkan kegiatan edukasi melalui tim KIE ke masyarakat. “Sosialisasi dan mengedukasi  agar menerapkan protokol kesehatan hingga menjadi kebiasaan di masyarakat,” kata Haris.

Halaman:

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X