Tambang Pulau Laut Produksi Lagi

- Selasa, 16 Juni 2020 | 10:30 WIB
Foto ilustrasi
Foto ilustrasi

KOTABARU – Tambang Sebuku Group di Pulau Laut mulai menggeliat. Belakangan, salah satu anaknya perusahannya, Sebuku Tanjung Coal (STC) sudah menjual batubara kalori tinggi.

"Sudah jual. Cuma jual ke mana dan berapa tonase saya kurang paham, bagian marketing itu," ujar Manajer STC Yohan Gessong kepada Radar Banjarmasin, Senin (15/6) sore kemarin.

Aktivitas tambang di lapangan katanya lancar. Walau sistem kerja tidak seperti saat masa normal. Semua harus jaga jarak.

Salah satu teknik yang dipakai untuk menambang adalah sistem peledakan. Yohan mengaku, mereka sudah mengantongi semua izin terkait teknis di lapangan.

Sebelumnya, aktivitas PT STC juga sempat terhenti pada 2018 dan 2019. Izin perusahaan ini sempat dicabut Pemprov Kalsel. Namun kemudian PT STC melawan dan memenangkan gugatan di pengadilan tata usaha negara.

Lantas bagaimana dengan janji kompensasi ratusan miliar mereka kepada Pemkab Kotabaru? Yohan menegaskan, mereka tetap komitmen. "Seperti yang saya sampaikan saat hearing di dewan waktu itu," tuntasnya.

Sekadar mengingatkan, sebelum Ramadan tadi, DPRD Kotabaru menggelar rapat dengar pendapat. Atas permintaan Aliansi Kawal Kompensasi Tambang Pulau Laut (AK2TPL), yang menagih janji kompensasi.

Pada tahun 2010 silam, Sebuku Group mendapat izin menambang di Pulau Laut oleh Bupati M Sjachrani Mataja. Atas izin itu Sebuku Group memberikan kompensasi pembangunan jembatan dari Pulau Laut ke Pulau Kalimantan.

Belakangan itu sulit direalisasikan. Diganti dengan uang Rp700 M yang diwujudkan dalam bentuk pembangunan infrastruktur. Sebagian sudah dialokasikan ke pengerjaan Siring Laut Kotabaru di zaman Bupati Irhami Ridjani.

Masih ada sisa dana Rp600 M lebih. Itulah yang saat ini dikejar oleh AK2TPL. Baru-baru tadi usai lebaran, Sekjen AK2TPL Rohmat Iswanto mendatangi Ketua DPRD Syairi Mukhlis, menanyakan perkembangan rapat sebelumnya. Syairi saat itu mengatakan, realisasi kompensasi sedang dalam proses. (zal/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB

Pemprov Kaltara Tawarkan 17 IPRO ke Amerika

Selasa, 26 Maret 2024 | 09:30 WIB
X