BANJARBARU - Mewabahnya virus corona benar-benar berdampak ke mana-mana. Termasuk tertundanya sejumlah pembangunan jalan di Kota Banjarbaru. Lantaran, sebagian besar anggaran diarahkan untuk penanganan Covid-19.
Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Banjarbaru, Eka Yuliesda mengatakan, setidaknya ada tiga pembangunan jalan yang ditunda tahun ini. Masing-masing berada di Pondok Mangga, Kelurahan Loktabat Utara; Peramuan, Liang Anggang dan Guntung Manggis.
"Karena anggaran pembangunan kami sudah tidak ada. 70 persen anggaran diarahkan ke Covid-19. Sisa 30 persen digunakan untuk pemeliharaan," katanya kepada Radar Banjarmasin, kemarin.
Menurutnya, tidak masalah pembangunan jalan ditunda dulu. Sebab, masyarakat belum terlalu memerlukannya. "Iya, karena bukan akses vital. Seperti Jalan Guntung Manggis yang akan ditembuskan ke Bati-Bati. Masyarakat masih bisa lewat jalan lain," ujarnya.
Eka mengungkapkan, yang terpenting ialah bagaimana agar pandemi Covid-19 di Banjarbaru segera berakhir. "Jadi kita melihat, anggaran diprioritaskan untuk berperang melawan Covid-19," ungkapnya.
Selain pembangunan jalan, dia memaparkan, beberapa proyek pengaspalan dan pembangunan drainase juga harus tertunda. "Iya, karena anggarannya tidak ada. Misal, sebelumnya kita punya anggaran Rp80 miliar. Sekarang mungkin hanya tersisa Rp10 miliar," paparnya.
Terkait tidak adanya pembangunan jalan pada tahun ini, karena anggaran digunakan untuk penanganan Covid-19. Ridha salah seorang warga Kelurahan Guntung Manggis mengaku sepakat dengan keputusan pemerintah. "Karena yang terpenting sekarang menyelamatkan banyak nyawa dari ancaman virus corona," ujarnya. (ris/ij/bin)
