BANJARMASIN - Pandemi corona masih merebak di Indonesia. Tak terkecuali di Kalsel, pandemi ini bahkan semakin banyak pengidapnya. Dampaknya, beragam kegiatan yang berkaitan dengan berkumpulnya massa tak bisa dilaksanakan.
Namun, untuk cabang olahraga (cabor) angkat besi Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) diprediksi bakal tancap gas sesaat setelah pandemi ini dinyatakan menghilang. "Antara Oktober atau November tahun ini ada kejuaraan angkat besi antar PPLP, PPLPD, Sentra Olahraga, dan Sekolah Khusus Olahraga (SKO). Tapi, dengan syarat corona sudah hilang dan situasi kondisi di Indonesia sudah dinyatakan aman oleh pemerintah," ujar pelatih tim angkat besi PPLP Kalsel, Mudjianto, Selasa (16/6).
Mudji menambahkan kejuaraan tersebut merupakan pengganti Kejurnas Junior dan Senior 2020 yang seharusnya digelar Maret tadi di Jakarta. "Nanti, yang jadi tuan rumah kalau tidak DKI Jakarta, kemungkinan Bali. Yang jelas, semua lifter pelajar se-Indonesia diminta siap-siap mulai sekarang," ujarnya.
Para lifter PPLP Kalsel masih latihan secara mandiri di rumah masing-masing. Dispora Kalsel sebagai pengelola program PPLP juga sudah mengetahui rencana agenda Kejurnas tersebut. “Kami masih menunggu instruksi apakah nanti diminta latihan bersama lagi atau tetap latihan mandiri," tuntasnya.(oza/dye/ema)