BANJARMASIN – National Paralympic Committee (NPC) Kalsel mencoba mengembangkan cabang olahraga (cabor) baru, yakni menembak. Bukan tanpa alasan, cabor menembak difabel atau parashooting akan dipertandingkan di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI 2021 Papua. NPC Kalsel pun tertarik mulai mengembangkan cabor ini di Kalsel.
Sekretaris Umum NPC Kalsel, Sumansyah menjelaskan untuk tahap awal pihaknya sudah menyediakan berbagai peralatan cabor menembak difabel tersebut. “Ada dua pucuk pistol milik NPC Kalsel, ditambah tiga pucuk pistol lagi hasil pinjaman. Selain itu, ada papan target sederhana yang kami buat di belakang Sekretariat NPC Kalsel di Banjarbaru,” ungkap pria yang akrab disapa Mansyah ini.
Cabor menembak memang baru tahun ini dikembangkan oleh NPC Kalsel. Untuk itu, diperlukan berbagai penyesuaian supaya NPC Kalsel bisa menghasilkan prestasi dari cabor terukur ini. “Rencananya nanti kami akan adakan seleksi untuk mendapatkan paralimpian Kalsel terbaik buat cabor menembak ini. Sekaligus pembentukan tim parashooting NPC Kalsel menuju Peparnas XVI 2021 Papua, setidaknya perlu sepuluh atlet,” sambungnya.
Lantaran baru dikembangkan, potensi untuk meraih prestasi di cabor menembak dinilai cukup lebar. “Di ajang Peparnas Papua itulah cabor menembak difabel untuk pertama kalinya dipertandingkan. Semoga dengan persiapan yang kami lakukan sekarang, bisa membuahkan hasil yang maksimal di Peparnas Papua nanti,” tutupnya.(oza/dye/ema)