BANJARMASIN - Bek Barito Putera, Dandi Maulana menceritakan pengalaman berharga menjadi biang kerok sekaligus pahlawan kala melawan Persipura Jayapura pada pekan kedua Liga 1 2018. Dandi sempat menjadi momok kegagalan tim lantaran melakukan gol bunuh diri.
Namun juga berhasil melunasi utangnya dengan mencatatkan diri sebagai pencetak gol pada laga antara Barito Putera dan Persipura berlangsung di Stadion 17 Mei, Sabtu (31/3/2018).
Momen gol bunuh diri Dandi dua tahun lalu tercipta ketika gagal mengantisipasi umpan crossing pemain Persipura, Ian Kabes. Dandi Maulana yang berniat menyapu umpan tersebut justru menceploskan bola ke gawangnya sendiri.
Saat itu usianya baru menginjak 19 tahun. Tapi, sudah merasakan beban yang cukup berat di pundaknya. Tak ingin semakin terpuruk, pemain timnas U-23 itu perlahan mencoba bangkit berjuang kembali.
Barito Putera sempat menyamakan kedudukan pada penghujung babak pertama lewat gol titik putih. Namun, pada menit ke-63 Persipura kembali memimpin berkat tendangan terarah Marcel Sacramento ke sudut kiri gawang.
Tujuh menit berselang, Dandi Maulana akhirnya membayar kesalahannya pada babak pertama. Berawal dari bola free kick, sundulan kerasnya tak bisa ditepis kiper Persipura, Dede Sulaiman. Gol Dandi berhasil membuat timnya meraih hasil imbang 2-2, sekaligus menyelamatkan muka Barito di depan pendukungnya sendiri.
"Setelah saya tidak sengaja melakukan gol bunuh diri, di dalam pikiran saya langsung berpikir jika saya tidak berbuat sesuatu, saya tidak akan dipercayai lagi oleh pelatih, suporter, dan lain-lain," kata Dandi. "Jadi, saya tetap tenang dan fokus kembali. Kalau ada rezeki pasti bisa mencetak gol ke gawang lawan," katanya.
Belajar kesalahan tersebut, membuat Dandi termotivasi untuk tampil lebih baik lagi kedepannya. "Alhamdulillah buat motivasi diri sendiri supaya lebih baik lagi," kata pemain yang bergabung dengan Barito sejak 2016 itu.(bir/dye/ema)
