Jusuf Kalla Bantu Mobil Gunner

- Jumat, 19 Juni 2020 | 11:28 WIB
MANTAN WAPRES: Sebelum memasuki kantor PMI Kalsel, Ketua Umum PMI Jusuf Kalla menjalankan protokol seperti pengecekan suhu tubuh dan membersihkan tangan dengan hand sanitizer.
MANTAN WAPRES: Sebelum memasuki kantor PMI Kalsel, Ketua Umum PMI Jusuf Kalla menjalankan protokol seperti pengecekan suhu tubuh dan membersihkan tangan dengan hand sanitizer.

BANJARMASIN - Palang Merah Indonesia (PMI) Kalsel bakal mendapat bantuan ratusan ribu spray. Beberapa unit mobil gunner dan kendaraan roda tiga guna menyemprot disinfektan, terutama di Banjarmasin.

Sengaja dikirimkan, karena dalam dua pekan terakhir, grafik kasus positif COVID-19 di Kalsel meningkat tajam. Penyemprotan diharapkan bisa membantu mencegah penyebaran virus.

“Nanti pusat akan mengirimkan 100 ribu spray. Ditambah mobil gunner untuk membantu penyemprotan disinfektan,” kata Ketua PMI Kalsel, Gusti Iskandar Sukma Alamsyah di sela kunjungan Ketua Umum PMI Muhammad Jusuf Kalla, kemarin (18/6) sore.

Spray tersebut akan dibagikan ke masyarakat sampai tingkat rukun tetangga. Jadi warga secara mandiri menyemprot lingkungannya masing-masing. Sementara mobil gunner menyemprot fasilitas publik di seantero kota.

Targetnya, sterilisasi semua kabupaten dan kota di Kalsel. Sedangkan kendaraan roda tiga digunakan relawan untuk menyemprot lokasi terpencil yang sulit dijangkau. “Besok (hari ini) datang,” tambahnya.

Mantan Anggota DPR RI ini menuturkan, sebelum diminta, PMI sudah ikut membantu penanganan pandemi. Tapi tak bisa maksimal, mengingat keterbatasan logistik.

Contoh PMI Banjarmasin yang hanya memiliki 100 spray dan dua mobil. Tidak semua area dapat tersentuh. Ke depan, tiga ribu relawan bisa menambah kemasifan sterilisasi. “SDM sebenarnya cukup saja, tapi untuk bergerak butuh sokongan pusat,” tegas Iskandar.

Sementara itu, JK menekankan, setelah mendisiplinkan protokol kesehatan pada individu, berikutnya sterilisasi kota.

“Menghadapi wabah ini, harus mematikan virusnya. Caranya penyemprotan disinfektan,” ujarnya seusai melihat-lihat kondisi Unit Donor Darah (UDD) PMI Banjarmasin.

Gugus Tugas yang disokong TNI dan Polri harus memasang target, membuat kurva kasus menjadi melandai. "Target utamanya adalah menurunkan tingkat penyebaran," tegas mantan Wakil Presiden RI tersebut. (gmp/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X