Akses Bandara Tetap Lanjut di Tengah Pandemi

- Jumat, 19 Juni 2020 | 11:55 WIB
ALAT BERAT: Satu unit alat berat mulai bekerja di lokasi pembangunan jalan akses Bandara Internasional Syamsudin Noor, kemarin. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN
ALAT BERAT: Satu unit alat berat mulai bekerja di lokasi pembangunan jalan akses Bandara Internasional Syamsudin Noor, kemarin. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN

BANJARBARU - Walaupun banyak anggaran yang dialihkan untuk penanganan pandemi Covid-19, tapi pembangunan jalan akses Bandara Internasional Syamsudin Noor tetap dilanjutkan.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kalsel Yasin Toyib mengatakan, ada tiga titik yang ditangani di sepanjang akses bandara tahun ini. Yakni, ruas Jalan Gubernur Syarkawi - Jalan Golf; Jalan Golf - Bandara dan Bandara - Karang Anyar.

Dia mengungkapkan, untuk ruas Jalan Gubernur Syarkawi - Jalan Golf proyek yang dilakukan ialah pengaspalan sepanjang 2 kilometer. "Proyek ruas ini pagunya sekitar Rp15 miliar," ungkapnya.

Sementara untuk ruas Jalan Golf - Bandara, Yasin menyampaikan, pekerjaan yang dilakukan: pengaspalan jalan yang sebelumnya baru teraspal setengah. "Panjangnya juga sekitar 2 kilometer, dengan pagu Rp10 miliar," ucapnya.

Lanjutnya, untuk ruas Bandara - Karang Anyar, proyek yang dilaksanakan: perbaikan jalan yang rusak. Seperti yang berlubang atau bergelombang. "Kalau ruas ini pagunya Rp5 miliar," ujarnya.

Dia menuturkan, proyek pembangunan akses bandara masih bisa dilanjutkan di tengah pandemi virus corona, karena dilaksanakan dengan pembayaran secara bertahap ke kontraktor. "Jadi kami tawarkan ke kontraktor, pembayaran dilakukan 50 persen tahun ini dan sisanya 2021. Tapi, pekerjaan 100 persen. Dan mereka menyanggupinya," tuturnya.

Dijelaskannya, skema pembayaran tersebut merujuk pada surat keputusan bersama (SKB) Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan. "Dalam SKB itu pemerintah diperbolehkan melakukan pembayaran dibagi dua tahapan. Yakni, pada tahun 2020 dan 2021," jelasnya.

Proyek pembangunan akses bandara sendiri ditargetkan selesai pada akhir 2020. "Mungkin rata-rata proyek selesai pada bulan Oktober dan November," pungkasnya. (ris/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X