KANDANGAN – Pelayanan kesehatan kembali dibuka di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD) Brigjen H Hasan Basry Kandangan. Sebelumnya sempat ditutup sementara sejak Kamis (11/6) lalu.
Direktur RSUD Brigjen Hasan Basry Kandangan, Rasyidah menjelaskan pelayanan IGD kembali dibuka setelah manajemen selesai melakukan segala bentuk proses sterilisasi ruangan, alat, dan dokumen pada IGD.
“Pelayanan IGD akan kami buka Sabtu (20/6) mulai sekitar pukul 12.00 Wita,” ujarnya, kemarin.
Dengan dibukanya kembali layanan IGD, fungsi RSUD Brigjen Hasan Basry Kandangan sebagai rumah sakit rujukan dapat dilaksanakan kembali. Manajemen RSUD Brigjen Hasan Basry Kandangan juga sudah memberitahukan pembukaan kembali IGD ini kepada Dinkes Kalsel, Kepala Dinkes se-Banua Anam, Direktur rumah sakit se-Banua Anam, sampai Kepala Puskesmas se-Banua Anam.
Sebelumnya, penutupan terpaksa dilakukan karena ada lima tenaga kesehatan (Nakes) di RSUD terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka langsung melakukan tracing, dan mensterilkan ruangan. Supaya bisa berfungsi kembali dan tidak menularkan ke masyarakat yang datang ke IGD. “Penutupan IGD dengan pertimbangan matang. Semua yang dilakukan ini untuk memutus mata rantai penularan,” ujar Rasyidah.
Terkait tracing jajaran RSUD Berigjen Hasan Basry Kandangan juga sudah melakukan swab bagi tenaga kesehatan dan keluarganya. “Ada 53 nakes dan keluarga yang sudah swab dua kali. Saat ini masih menunggu hasilnya keluar,” katanya.(shn/dye/ema)
