Wisata Kalang Hadangan Ditutup

- Selasa, 23 Juni 2020 | 14:40 WIB
TERPAKSA DITUTUP: Objek wisata kerbau rawa  di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). | FOTO: SALAHUDIN/RADAR BANJARMASIN
TERPAKSA DITUTUP: Objek wisata kerbau rawa di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). | FOTO: SALAHUDIN/RADAR BANJARMASIN

KANDANGAN – Objek wisata Kalang Hadangan atau kerbau rawa di Desa Pandak Daun, Kecamatan Daha Utara, Hulu Sungai Selatan ditutup sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan, mulai Senin (22/6) kemarin.

Penutupan objek wisata Kalang Hadangan karena banyak batas toleransi yang dilanggar untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dua pekan terakhir objek wisata ini memabng banyak dikunjungi warga.

Camat Daha Utara, Taufiqurrahman mengatakan hari Minggu tadi banyak wisatawan melanggar yang perjanjian sudah disepakati. Mulai dari tidak menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sampai ada hiburan dangdutan di lokasi objek wisata. “Setelah melihat kejadian hari Minggu tadi. Mulai hari ini (Kemarin) Kalang Hadangan ditutup sementara,” ujarnya, Senin (22/6) kemarin.

Keputusan menutup sementara objek Kalang Hadangan sampai batas belum ditentukan ini untuk kebaikan seluruh warga ditinjau dari sisi keamanan dan kesehatan, khususnya dalam mencegah penyebaran Covid-19.“Mulai hari ini setiap kapal akan menuju ke lokasi Kalang Hadangan wajib pulang,” tegasnya.

Pada saat pandemi Covid-19, awalnya wisatawan ingin ke objek wisata Kalang Hadangan diperbolehkan dengan syarat muatan kapal tidak lebih dari 20 orang dan menerapkan protokol kesehatan. “Ini kami ambil semata-mata agar masyarakat mendapat hiburan dan pemilik kapal yang mengeluh tidak ada pemasukan ditengah pandemi Covid-19, bisa beroperasi lagi,” ucap Taufiq.

Pihaknya sebenarnya sangat mendukung kegiatan wisata. Tetapi di tengah pandemi Covid-19 ini, diperlukan kesadaran bersama untuk mencegah Covid-19 bersama-sama. “Mohon dukungan semua pihak penutupan Kalang Hadangan ini. Supaya tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan,” tutupnya. 

Warga setempat, Doni, sangat menyayangkan banyak warga pergi ke Kalang Hadangan tidak menerapkan protokol kesehatan. “Semoga kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan semakin baik. Supaya kita bersama-sama dapat mencegah penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Ke objek wisata Kalang Hadangan dapat dilakukan sore hari, saat para kerbau akan ke kandangnya usai mencari makan. Dan di pagi hari saat akan mencari makan ke padang rumput. Di lokasi ini, wisatawan selain dapat melihat kerbau berenang juga bisa menikmati matahari tenggelam ditengah perairan rawa yang seperti lautan terhampar luas.

Kebanyakan wisatawan datang ke Kalang Hadangan, merupakan wisatawan lokal dari Kandangan dan Kecamatan Daha sendiri, serta Kabupaten tetangga. (shn/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB
X