BANJARMASIN - Perkembangan virus corona di Kalsel, kemarin (23/6) menunjukkan tren yang menggembirakan. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel merilis jumlah pasien sembuh lebih banyak dibandingkan dengan tambahan kasus baru.
Dalam rilis itu, pasien yang dinyatakan sembuh tercatat 30 orang. Masing-masing berasal dari tempat karantina Bapelkes Banjarbaru sebanyak 25 orang, RSD Idaman Banjarbaru 1 orang, isolasi mandiri di Banjarbaru 2 orang, dan isolasi mandiri di Banjarmasin 2 orang.
Sedangkan, tambahan terkonfirmasi positif Covid-19 hanya 27 kasus. Masing-masing disumbangkan Kota Banjarmasin 5 kasus, Banjarbaru 6 kasus, Banjar 1 kasus, Hulu Sungai Selatan 5 kasus, Batola 1 kasus, Hulu Sungai Utara 1 kasus, Tabalong 3 kasus dan Tanah Laut 5 kasus.
Dengan tambahan itu, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalsel saat ini mencapai 2.685 kasus. Sementara total pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 435 orang.
Selain ada tambahan kasus baru dan pasien sembuh, dalam rilisnya gugus tugas juga mencatat ada tambahan pasien meninggal dunia sebanyak 3 orang. Yakni, berasal dari Kota Banjarmasin 1 orang dan Banjarbaru 2 orang. Dengan begitu, total kasus meninggal dunia sekarang menjadi 168.
Di sisi lain, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) masih mengalami kenaikan: dari 782 menjadi 804 orang. Termasuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), juga mengalami peningkatan:dari 283 menjadi 289 orang.
Sementara itu, Gugus Tugas P2 Covid-19 Kalsel kemarin melepas 26 pasien yang dinyatakan sembuh di karantina khusus Bapelkes Banjarbaru. Mereka diperbolehkan pulang ke rumah setelah hasil serangkaian tes swab yang dijalani menyatakan negatif Covid-19.
Para pasien dilepas secara simbolis oleh Sahruddin yang mewakili Tim Gugus Tugas P2 Covid-19 Kalsel. Dalam kesempatan itu, Sahruddin menyampaikan bahwa pasien yang sembuh berasal dari Banjarmasin, HSU, Batola dan Banjar.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel ini meminta kepada pasien yang dipulangkan agar selalu menjaga kesehatan. Yakni, dengan makan bergizi dan olahraga rutin. "Selain itu, tetap terapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid 19,” ujarnya.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor bersyukur atas sembuhnya 25 pasien yang dikaranti di Bapelkes Banjarbaru. "Selamat bersua dengan keluarga masing-masing di rumah. Tetaplah gembira dan bahagia dalam menjalani hidup, agar terhindar dari paparan virus corona," ucapnya.
Paman Birin juga berpesan agar para pasien tetap menerapkan protokol kesehatan.“Untuk menjaga imunitas tubuh dianjurkan banyak olahraga dan makan makanan bergizi,” katanya yang mengatakan makanan bergizi tak perlu yang mahal cukup dengan sayuran dan buah yang harganya murah.
“Selamat bersua keluarga masing- masing di rumah, tetaplah gembira dan bahagia dalam menjalani hidup agar terhindar dari paparan virus corona ini,” ungkap Paman Birin.
Gugus tugas Kalsel terus bekerja dalam upaya memutus mata rantai penularan kasus Covid-19 dengan melakukan 3T yakni Tracking tracing testing dan treatment. “Arahan Gubernur Kalsel Paman Birin agar tim gugus tugas terus bergerak melakukan berbagai upaya memutus mata rantai penularan sekaligus menangani dampak wabah Covid 19,” kata Ketua harian Gugus Tugas Abdul Haris, di Banjarmasin.
Abdul Haris berharap ada dukungan dari masyarakat untuk meningkatkan disiplin mematuhi protokol kesehatan.“Termasuk melaporkan bila ada keluarganya yang diduga terpapar virus corona agar bisa segera ditangani,” kata Abdul Haris.
