BARABAI - Warga Desa Banua Kepayang RT 06 RW 03 Kecamatan Labuan Amas Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dibuat geger dengan perkelahian dua sahabat karib, AR dan MS. Duel berdarah ini berujung maut, MS tewas.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (23/6) sekira pukul 19.00 Wita. AR saat itu sedang berada di rumah. Kemudian muncul MS sambil membawa senjata tajam jenis parang. Ia langsung menantang berkelahi.
AR bingung, karena merasa kenal baik dengan MS. Ia mencoba mendekati dan bertanya apa masalah di antara mereka. Namun, sang teman justru menebaskan parang. Dagu AR terpapas, berdarah.
Duel tak terhindarkan. Saat kembali melayangkan tebasan, AR berhasil menghindar. Parang di tangan MS terlempar ke tanah. Segera, senjata tajam itu diambil AR. Sekuat tenaga parang dibabat ke arah kening. Kena, MS limbung dan jatuh tekapar. AR lantas meninggalkan korban dan membuang senjata itu.
Keributan itu diketahui M Sofian, warga setempat. Ia segera menolong MS dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Damanhuri Barabai. Namun, nyawa MS tak tertolong. Luka di kening terlalu parah.
Akhirnya, keluarga korban melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Labuan Amas Selatan. Selang beberapa jam, AR menyerahkan diri ke kepala desa setempat. Ia segera dibawa ke Polres HST.
Kapolres Hulu Sungai Tengah, Danang Widaryanto melalui Ps Paur Subbag Humas, Aipda M Husaini membenarkan laporan tersebut. Tersangka kini sudah diamankan dan diproses sesuai aturan yang berlaku. "Percayakan proses hukum kepada kami. Tersangka akan dijerat Pasal 338 sub 351 ayat (1) KUH Pidana," pungkasnya. (mal/ema)