BANJARMASIN - Garuda Select sebagai program pembinaan pemain sepak bola usia muda Indonesia di Eropa berkesinambungan sesuai kerja sama kontrak yang berdurasi sepuluh tahun. Tahun 2020 ini akan kembali digelar program Garuda Select jilid III, sesuai dengan janji Direktur Program Dennis Wise yang akan melakukan seleksi di Indonesia pada bulan Oktober nanti.
Program Garuda Select terbuka bagi seluruh pemain muda di Indonesia. Khususnya para pemain yang sudah memperkuat klub Liga 1 di kompetisi Elite Pro Academy U-16.
Wonderkid Barito Putera U-16, Subhan Fajri sempat mengikuti dua kali seleksi Garuda Select di tahun 2018 dan 2019. Subhan Fajri menjadi salah satu wakil Barito Putera yang berhasil lolos seleksi program Garuda Select jilid II. Dennis Wise saat itu datang langsung ke Banjarmasin untuk melakukan scouting. "Sejak pertandingan (Elite Pro) memang sudah diseleksi. Yang dipanggil ke Jakarta itu sudah hasil seleksi, pemainnya 50 orang kalau nggak salah. Jadi, seleksi lagi sampai tinggal 18 orang," papar Subhan Fajri.
Alur seleksi pemain Garuda Select juga diakui sangat ketat. Setidaknya tiga hari untuk menentukan list pemain yang akan diberangkatkan ke Eropa. "Kami sebenarnya yang disuruh ikut seleksi itu tujuh pemain (dari Barito Putera). Yang lolos ke Jakarta cuma dua, saya sama Yogi Hermawan," ungkapnya. "Seleksinya mulai jam 11 sampai sore, ketat banget sampai tiga hari. Waktu itu tes sebelas lawan sebelas," terangnya.
Selain kemampuan fisik dan taktik tiap-tiap pemain, sejumlah alumni Garuda Select juga membenarkan adanya tes inteligensi (IQ) yang dilakukan sebelum berangkat ke Inggris.(bir/dye/ema)