Satu Pegawai Reaktif, Pelayanan Dinas Pendidikan Tapin Dihentikan

- Jumat, 26 Juni 2020 | 10:44 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Tapin, Ahlul Jannah. | Foto: Rasidi Fadli/Radar Banjarmasin
Kepala Dinas Pendidikan Tapin, Ahlul Jannah. | Foto: Rasidi Fadli/Radar Banjarmasin

RANTAU - Pelayanan langsung di Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin, untuk sementara dihentikan. Hal ini karena salah satu pegawai ada yang reaktif, setelah rapid test.

Kepala Dinas Pendidikan Tapin, Ahlul Jannah menuturkan satu orang yang reaktif tersebut sudah menjalani isolasi bersama anak dan istrinya. Setelah di-tracking, ia ternyata ada kontak dengan salah satu orang di pelayanan dinas pendidikan.

"Sebenarnya ada tiga orang yang kontak langsung. Setelah rapid test, satu orang reaktif dan dua non reaktif," ucapnya, Kamis (25/6).

Dengan adanya yang reaktif dan sebagai langkah antisipasi, sementara waktu dinas pendidikan tidak melakukan pelayanan secara langsung. Jadi, untuk guru-guru yang ingin mengurus berkas bisa secara online.

"Kalau mau mengantar berkas. Kami menyediakan tempat di luar. Berkas tersebut bisa ditaruh di sana," jelasnya.
Kantor dinas pendidikan pun langsung melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri. Tidak hanya itu, pegawai yang lain diberi vitamin. "Rencananya kami juga mengusulkan ke tim gugus tugas percepatan pencegahan Covid-19 agar semua pegawai di dinas di-rapid test," katanya.

Ditambahkan Ahlul Jannah, hingga sekarang total ada 5 tenaga pendidik dan 2 siswa yang terpapar positif Covid-19. Untuk meringankan beban mereka, dinas pendidikan berinisiatif untuk melakukan penggalangan dana. (dly/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X