Lawan Petahana, Edy Pede Satu Lawan Satu

- Jumat, 26 Juni 2020 | 11:31 WIB
TERUS MAJU: Pasangan jalur independen Edy-Astina tetap optimistis maju di Pilwali 2020 meski berhadapan dengan pasangan petahana. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin
TERUS MAJU: Pasangan jalur independen Edy-Astina tetap optimistis maju di Pilwali 2020 meski berhadapan dengan pasangan petahana. | Foto: Muhammad Rifani/Radar Banjarmasin

BANJARBARU - Mundurnya bakal calon Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin lalu membuat kontestasi Pilwali Banjarbaru mengerucut. Kini, hanya ada dua Bapaslon yang berkontestasi, yakni pasangan petahana; Nadjmi-Jaya serta pasangan independen; Edy-Astina.

Dengan format ini, tak sedikit yang menilai bahwa langkah pasangan independen cukup terjal melawan petahana. Terlebih kekuatan parpol Petahana sekarang sudah cukup gemuk. Sudah ada empat parpol yang memastikan sikap. Diprediksi tambahan koalisi juga bakal terus bertambah.

Menariknya, Edy Saifuddin sendiri rupanya malah pede bertarung dengan petahana lewat jalur non Parpol tersebut. Ia pun meyakini proses verifikasi berkas dukungannya oleh KPU ke depan bakal berjalan lancar.

"Kami optimistis tahapan verifikasi faktual berjalan lancar. Kalau tahapan ini sudah berhasil kita lalui, maka saat itu juga kita akan benar-benar fight (bertarung) di Pilkada," ungkapnya kemarin.

Efek mundur salah satu Paslon kata Edy memang berefek. Ia pun mengaku harus merombak strategi yang diadopsi. Mengingat ia menyebut potensi untuk head to head dengan Petahana sangat berpeluang besar nantinya.

"Kalau kondisi sekarang, saya akan head to head (satu lawan satu) dengan inkumben. Jadi ada perubahan strategi, tapi ini masih rahasia, tentu tidak bisa dibeberkan seperti apa. Intinya saya yakin mampu," ujarnya percaya diri.

Kondisi wabah kata Edy juga melengkapi keputusannya untuk merombak strategi. Sebab, kondisi sekarang terangnya mau tidak mau agak tidak menguntungkan bagi dirinya.

Menariknya, Edy berujar bahwa meski ia secara persyaratan masuk lewat jalur independen. Ia mengaku secara terbuka siap menerima dukungan Parpol yang ingin mendukungnya.

"Tentu pintu akan terbuka selebar-lebarnya kalau ada Parpol yang ingin mendukung. Tapi kalau konteksnya usungan kita akan tolak, soalnya kita tegas jalur perorangan," lugasnya.

Sebagai pengingat, pasangan Edy-Astina sebelumnya mengklaim telah sukses mengumpulkan 16.000 KTP sebagai syarat utama maju di jalur independen. Syarat ini pun sudah diserahkannya ke pihak KPU sebelum pandemi lalu.

Kini, beberapa waktu ke depan KPU akan melakukan tahapan verifikasi faktual terkait berkas dukungan yang sudah diserahkan oleh Edy-Astina. Verifikasi faktual buat mencocokkan dan memvalidasi berkas yang diserahkan dengan data di lapangan. (rvn/ram/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X