Plt Kepala Satpol PP yang Baru Putuskan Mundur, Ibnu Menghilang

- Jumat, 26 Juni 2020 | 13:41 WIB
Sekretaris Satpol PP, Fahrurrazi.
Sekretaris Satpol PP, Fahrurrazi.

BANJARMASIN - Rumah tangga Pemko Banjarmasin masih bergolak. Setelah Ichwan Noor Khalik dicopot dari Plt Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar, penggantinya, Gazi Akhmadi malah mengundurkan diri.

Padahal, Asisten I Setdako Banjarmasin itu baru diangkat wali kota pada Senin (22/6) tadi. Gazi hanya bertahan selama tiga hari.

Seorang pejabat pemko yang meminta namanya tidak diungkapkan berbisik. "Pak Gazi mengundurkan diri jabatan Plt Kasatpol PP," ujarnya.

Sampai sekarang, belum diketahui alasan di balik pengunduran dirinya. Narasumber anonim itu menduga, Gazi tak sanggup menanggung polemik yang diwariskan Ichwan.

Radar Banjarmasin coba mengonfirmasi. Sayang, Gazi tidak mengangkat panggilan telepon. Kabar itu kemudian dikonfirmasi Sekretaris Satpol PP, Fahrurrazi.

"Pak Gazi menyerahkan surat pengunduran diri resmi kepada wali kota. Tapi saya tidak melihat isi suratnya ataupun mendengar alasan beliau mundur. Yang tahu cuma beliau," ujarnya, kemarin (25/6).

Diceritakannya, Gazi sempat memimpin rapat koordinasi. Bertemu dengan semua pejabat di dinas tersebut guna menyusun program ke depan.

"Tapi ternyata beliau mundur. Jadi saat ini jabatan kepala kami lowong. Belum tahu siapa yang bakal mengisi. Kami juga menunggu instruksi wali kota," tambah Fahrurrazi.

Sementara Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina tak muncul di Balai Kota sejak dua hari terakhir.

Pertanyaan yang dikirimkan via WhatsApp, pada Rabu (24/6) malam dan kemarin (25/6) siang, sampai berita ini ditulis belum mendapat balasan. Sekalipun semua pesan sudah dibaca.

Latar belakang polemik berawal dari gesekan antara Satpol PP dan Asosiasi Pengusaha Periklanan Seluruh Indonesia (APPSI) Kalsel.

Senin (8/6) lalu, Ichwan menurunkan materi iklan dari semua baliho bando di Jalan Ahmad Yani kilometer 1-6 berdasarkan instruksi wali kota.

Dasarnya, Peraturan Menteri PU Nomor 20 Tahun 2010, UU Lalu Lintas, dan diperkuat perda dan perwali. Lagian, izin baliho sudah kedaluwarsa sejak 2018 silam.

Jumat (19/6), Ichwan dan anak buahnya membongkar semua baliho. Konflik pun memanas hingga Ichwan dicopot.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X