Penerbangan Mulai Kembali Normal, Penumpang Capai Seribu Lebih

- Jumat, 26 Juni 2020 | 13:46 WIB
HAMPIR NORMAL: Suasana terminal kedatangan di Bandara Internasional Syamsudin Noor, kemarin. Jumlah penumpang dalam beberapa pekan terakhir meningkat cukup signifikan. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN
HAMPIR NORMAL: Suasana terminal kedatangan di Bandara Internasional Syamsudin Noor, kemarin. Jumlah penumpang dalam beberapa pekan terakhir meningkat cukup signifikan. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN

BANJARBARU - Menuju era new normal atau tatanan normal baru di tengah pandemi Covid-19, jumlah penumpang di Bandara Internasional Syamsudin Noor dalam beberapa pekan terakhir meningkat cukup signifikan.

Otoritas bandara mencatat, saban hari penumpang yang berangkat maupun datang kini rata-rata mencapai seribu lebih. Padahal, sebelum ada kebijakan new normal jumlah penumpang di tengah wabah virus corona tidak pernah sampai 500 orang.

Kepala Komunikasi dan Legal Bandara Internasional Syamsudin Noor, Aditya Putra Patria mengatakan, dari seribu lebih penumpang yang mereka layani setiap hari, paling banyak merupakan penumpang yang berangkat.

"Keberangkatan setiap harinya rata-rata enam ratusan penumpang. Kalau kedatangan paling lima ratusan," katanya kepada Radar Banjarmasin, kemarin.

Meningkatnya jumlah penumpang di Bandara Internasional Syamsudin Noor juga disampaikan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Banjarmasin, Ruslan Fajar. Dia mengungkapkan, rute penerbangan yang paling ramai ialah Surabaya, Jakarta dan Semarang. "Sekarang, sehari bisa sampai 10 lebih penerbangan," ungkapnya.

Dia menyampaikan, penumpang yang berangkat maupun datang dipastikan aman dari Covid-19. Pasalnya, semuanya harus memiliki bukti negatif virus corona. Baik itu dari hasil rapid test, maupun PCR. "Semua bandara pasti melakukan pemeriksaan. Termasuk di sini. Kalau tidak ada bukti kesehatan, penumpang tidak boleh berangkat," ucapnya.

Selain memeriksa bukti hasil tes, Ruslan menuturkan, pihaknya juga masih ketat melakukan pemeriksaan suhu badan penumpang. Baik yang datang maupun berangkat. "Masih kami tempatkan alat dan petugas di terminal kedatangan serta keberangkatan. Kalau ada penumpang bersuhu badan tinggi, langsung kami periksa," tuturnya.

Sementara itu, mulai ramainya penumpang membuat sejumlah maskapai memilih untuk menambah penerbangan di Bandara Internasional Syamsudin Noor. Agar, bisa melayani penumpang secara maksimal. Salah satunya, Garuda Indonesia.

"Kalau dari Garuda ada penambahan satu kali penerbangan. Biasanya tiga kali menjadi empat kali dalam sepekan. Semuanya tujuan Jakarta," ujar General Manager Garuda Indonesia Banjarmasin Tomy Chrisbiantoko.

Penambahan penerbangan juga dilakukan Lion Air, maskapai berlambang singa ini sebelumnya hanya melayani rute Jakarta, Surabaya dan Balikpapan. Namun, sekarang juga membuka rute ke Semarang dan Yogyakarta. "Dari lima rute itu, penumpang paling ramai ke Jakarta dan Surabaya," beber Area Manager Lion Air Banjarmasin Agung Purnama.

Akan tetapi, Agung menilai peningkatan jumlah penumpang saat ini tidak terlalu signifikan dibandingkan bulan sebelumnya. Sebab, masih berada di angka 2 sampai 3 persen. "Itu jika dilihat dari variabel rata-rata jumlah penumpang," paparnya.

Dia menduga, jumlah penumpang mengalami peningkatan lantaran adanya kebijakan penambahan kapasitas penumpang di dalam pesawat. "Bulan Mei tadi, kapasitas pesawat 50 persen. Sedangkan bulan Juni ini 70 persen," pungkasnya. (ris/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB
X