PROKAL.CO,
Masyarakat Banjarmasin mengenang Hj Noor Parida sebagai ikon. Pedagang Pasar Terapung yang nongol dengan salam jempol dalam iklan RCTI pada era 90-an. Tapi warga sekitar mengingatnya sebagai penyayang dan pengayom anak kecil.
-- Oleh: WAHYU RAMADHAN, Banjarmasin --
BANJARMASIN berduka. Kemarin (25/6) pagi, Parida mengembuskan napas terakhir pada usia 66 tahun.
Rumah duka di Jalan Alalak Selatan RT 04 Banjarmasin Utara didatangi para pelayat. Tua dan muda, membacakan Surah Yasin dan bertahlil, menghaturkan doa.
Kepada penulis, sang bungsu dari delapan bersaudara, Rahmi menuturkan sang ibu memang sudah sakit-sakitan sejak dua pekan terakhir. Badan tampak letih, batuk-batuk. Disusul riwayat darah tinggi.
"Dibawa ke rumah sakit, beliau enggan. Minta dirawat di rumah saja. Sepekan sebelum wafat, ibu mewasiatkan sejumlah barang. Begitu pula sehari sebelum wafat, seusai magrib, ibu berkata: besok sudah pulang. Ini diucapkan di hadapan seluruh anak," tuturnya.