"Mau jam berapa pun, ketika diminta bantuan, beliau pasti menyanggupi," beber lelaki yang akrab disapa Badil ini.
Bantuan seperti apa? Badil memberikan contoh. Seperti mengobati penyakit nyeri dada. "Saya pernah minta bantuan beliau. Padahal tengah malam, tapi beliau mau. Kata beliau, tidak ada tawar- menawar dalam urusan tolong-menolong," kenangnya.
Siang kemarin, pemandangan berbeda juga tampak di kediaman almarhumah. Para bocah tampak berkerumun. Usut punya usut, ternyata semasa hidup, almarhumam adalah sosok penganyom bocah-bocah.
"Ibu suka anak-anak. Kalau memasak, selain untuk cucu, kadang juga untuk anak-anak yang bermain di sekitar sini. Kalau sudah seperti itu, rumah jadi ramai sekali," tambah Rahmi.
Selain itu, di kediaman almarhumah juga tampak seorang pejabat DPRD Kalsel. Yakni HM Rosehan NB. Dia juga memiliki kenangan tersendiri.
Menurut Rosehan, almarhumah adalah sosok yang suka bergaul. Tanpa memandang kasta. Bahkan ketika almarhumah sudah terkenal, tak serta membuatnya jemawa.