Jeruk Siam Banjar SMK-PPN Banjarbaru Diserbu Emak-Emak

- Jumat, 26 Juni 2020 | 19:29 WIB
Kendati angka penyebaran covid-19 belum menunjukkan penurunan di Kalimantan Selatan, hal ini tidak menyurutkan semangat beberapa kelompok ibu2 yang datang ke lahan praktik Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru di Guntung Lua, Sejak Rabu (24/6) hingga Jum'at (26/6).
Kendati angka penyebaran covid-19 belum menunjukkan penurunan di Kalimantan Selatan, hal ini tidak menyurutkan semangat beberapa kelompok ibu2 yang datang ke lahan praktik Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru di Guntung Lua, Sejak Rabu (24/6) hingga Jum'at (26/6).

Banjarbaru – Kendati angka penyebaran covid-19 belum menunjukkan penurunan di Kalimantan Selatan, hal ini tidak menyurutkan semangat beberapa kelompok ibu2 yang datang ke lahan praktik Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru di Guntung Lua, Sejak Rabu (24/6) hingga Jum'at (26/6).

Kedatangan “emak-emak” ini adalah dalam rangka membeli jeruk siam banjar yang sudah siap panen. Uniknya, pengunjung yang kebanyakan didominasi oleh ibu-ibu ini dipersilahkan untuk mencicipi buah jeruk yang akan dibeli tanpa harus membayar. Akan tetapi, jika merasa cocok dengan rasa buahnya, selanjutnya pengunjung boleh memanen / memetik sendiri buah jeruk tersebut untuk kemudian ditimbang dan dibayar.

Harga yang ditawarkan oleh pengelola lahan praktek Guntung Lua pun memang bisa dikatakan tergolong murah, yakni cukup dengan membayar Rp. 5.000,- untuk per 1 Kilogramnya.

Salah satu pengunjung dari rombongan Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Ibu Erna Hertati mengatakan bahwa dirinya merasa senang bisa membeli jeruk siam banjar di Lahan Praktek Guntung Lua, karena menurutnya menyenangkan bisa membeli dengan cara memetik sambil sesekali mencicipi buah jeruk yang akan dibelinya.

“Disini enaknya metik sendiri. Puas rasanya kalau metik, beli, sambil makan. Ini aja udah berapa biji saya habiskan,” Ujarnya sambil tertawa sembali mengupas limau banjar siam yang ada di tangan kanannya.

Salah satu pengelola lahan praktik guntung lua, Riki, mengatakan bahwa ia dan pengelola lainnya berinisiatif membuka kesempatan untuk membeli sambil panen sendiri, sehingga pembeli dapat merasakan sensasi memetik buah, dan berharap bisa menumbuhkan minat serta kecintaan pembeli terhadap pertanian.

“hasil panen ini kita jual dan kita buka untuk umum dengan harapan dapat mecukupi kebutuhan gizi masyarakat, terutama yang ada di sekitar SMK-PP Negeri Banjarbaru dengan harga yang relatif murah.” Ungkapnya.

Hal ini senada dengan ajakan Menteri Pertanian Dr. Syahrul Yasin Limpo, SH,MH, untuk selalu menjaga daya tahan tubuh dari infeksi covid-19 dengan memakan makanan bergizi, yang dapat menjaga dan miningkatkan imun tubuh kita.

Hal serupa juga kerap di ungkapkan oleh Prof. Dedi Nursyamsi, “Sektor pertanian adalah salah satu sektor terpenting dalam kehidupan maka dari itu tidak boleh berhenti walaupun negara dalam kondisi darurat covid-19,” demikian katanya.

Selain rombongan dari Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, juga ada pengunjung dari ibu-ibu komplek sekitar dan beberapa keluarga dari alumni yang datang untuk membeli bahkan ada pula yang datang hanya untuk berswafoto.

Kegiatan panen dan penjualan jeruk siam banjar yang dibuka untuk umum ini tetap menerapkan protokol keamanan kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Setiap pengunjung yang datang wajib menggunakan masker, diperiksa suhu tubuh menggunakan termogun, dan wajib mencuci tangan sebelum memasuki area kebun jeruk dan sesudah melakukan transaksi. (tm/timhumassmkppbjb/ema)

-

-

-

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X