BANJARMASIN - Tak hanya merenovasi Stadion 17 Mei Banjarmasin, Pemprov Kalsel juga memperbaiki Stadion Demang Lehman Martapura. Ini untuk mendukung laga PS Barito Putera di Liga I.
Stadion 17 Mei Banjarmasin sendiri dipastikan tak akan bisa dipakai sampai akhir tahun. Praktis, laga kandang Barito Putera pun harus dipindah ke Stadion Demang Lehman. Untuk itu APBD Kalsel digunakan memperbaiki stadion lantaran anggaran dari kabupaten Banjar tak mencukupi.
Penanganan Stadion Demang Lehman yang dilakukan pemprov untuk melengkapi standar sepakbola adalah perawatan dan penanaman rumput dengan nilai anggaran Rp171 juta. Selain itu, perbaikan sarana prasarana dengan melakukan cat ruangan ruangan, termasuk ruang ganti pemain, shower kamar mandi dan sejenisnya dengan alokasi anggaran sebesar Rp199 juta.
Tak hanya itu, dilakukan perbaikan pula di lintasan atletik, nilainya mencapai Rp93 juta. “Ini unuk memfasilitasi Barito Putera, setelah Stadion 17 Mei direnovasi,” beber Kepala Dinas PUPR Kalsel, Roy Rizali Anwar, melalui Kabid Cipta Karya, Agung Dewanto.
Selain item di atas, pemprov juga melelangkan pengadaan dan pemasangan Videotron Pitch, dengan pagu anggaran Rp337 juta. Termasuk membangun pintu masuk elektrik yang berfungsi untuk sensor penonton masuk. Konon alat ini akan terkoneksi satelit. Anggarannya Rp661 juta. “Selain itu dilaksanakan pula pembuatan bench pemain, anggaran Rp270 juta,” sebut Agung.
Seperti diketahui, untuk renovasi Stadion 17 Mei Banjarmasin sendiri, tahun ini pemprov menggelontorkan anggaran sebesar Rp36,46 miliar. Anggaran itu termasuk pembangunan lanjutan tribun VVIP yang tahun lalu belum tuntas.
Pekerjaan tahun ini juga meliputi, pergantian rumput lapangan dan renovasi tribun VIP kiri dan kanan yang rencananya akan ditinggikan. “Dua stadion direnovasi. Ini sebagai komitmen pemprov demi kemajuan olahraga di Banua,” pungkasnya. (mof/ran/ema)
