BANJARBARU - Hingga saat ini, proses pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Banjarbaru terus digodok. Mengingat, pusat layanan terpadu ini ditarget harus rampung tahun 2020 sesuai anggaran.
Bangunan ini sendiri diprakarasi oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Banjarbaru. Lokasinya di belakang kantor dinas di kawasan Lapangan Murjani Banjarbaru.
Dikerjakan dari bulan Maret lalu, bangunan mal 2 lantai dengan luas 40 x 32 meter tersebut, dikerjakan dengan kontrak senilai Rp 6,5 miliar. Dananya bersumber dari APBD Kota Banjarbaru tahun 2020.
"Kini progres sudah berjalan lebih dari 40 persen. Pondasi gedung telah terpasang dan dilakukan pengecoran di bagian lantai atas dan atap," kata Kepala Dinas PMPTSP Banjarbaru, Rahma Khairita.
Pembangunan ditarget rampung bulan September nanti, sesuai rencana awal. "Kita amati situasi Covid-19 ini tidak begitu terlalu berpengaruh, jadi masih optimistis bisa rampung September," ujarnya.
Tetapi untuk operasional layanan, tak bisa serta merta. Mengingat MPP ini akan diisi instansi lain, termasuk instansi vertikal.
"Fasilitas penunjang di dalam MPP yang kebanyakan berbasis teknologi, maka perlu ada penyesuaian terlebih dahulu. Semoga awal tahun (2021) sudah bisa beroperasi," ungkapnya.
MPP sendiri nanti akan mewadahi berbagai pelayanan publik di Banjarbaru. Seperti BPJS, pajak, izin usaha, pembayaran SIM, hingga pembuatan KTP.
Secara pusat, dari berbagai seluruh instansi pelayanan publik, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menujuk Dinas PMPTSP menjadi motor penggerak MPP. (rvn/bin/ema)
