BANJARMASIN- Halaman salah satu kompleks sekolah SD,SMP dan SMA, yang berlokasi di Jalan S Parman Banjarmasin Tengah, di pasang garis polisi, Senin (29/6).
Menyusul laporan warga jika ada seseorang menaruh benda diatas meja gazebo sekolah tersebut. Benda tersebut terbungkus kertas dari dus. Panjang kira kira 50 senti.
Sebuah benda mencurigakan ditaruh disebuah gazebo tersebut diduga bom. Informasi dihimpun di lokasi jika sekitar pukul 16.30 Wita, seorang perempuan turun dari mobil sebuah mobil warna hitam. Entah apa jenis mobil satu pun warga tak mengetahui.
Didalam mobil tersebut diketahui ada dua lelaki dan satu orang perempuan. Perempuan yang turun dan masuk kedalam halaman sekolah.
"Sekitar pukul 16.30 Wita, orang itu datang. Warung belum buka, baru menata. Yang perempuan turun ciri-ciri baju jubah dan bercadar, setelah dia taruh barang itu perempuan itu memfoto, dan langsung ke luar masuk mobil," cerita Sarinah pekerja warung makan mie dan nasi goreng Pak Temu.
Warung tersebut berdiri satu lokasi dengan halaman sekolah. Wajar saja pemilik warung Pak Temu, menanyakan dengan kedatangan orang asing tersebut tanpa permisi.
"Pemilik warung yang mendatangi ke mobil setelah perempuan itu menaruh benda aneh itu. Kata bos, apa yang ditaruh. Sahut orang itu tidak apa-apa, itu titipan milik kepala sekolah SMP disini, katanya pak kepseknya sudah tahu. Didepan dua orang lelaki, mereka menaiki mobil warna hitam tapi jenisnya saya tidak sempat memperhatikan," ucapnya.
Pemilik warung kemudian menghubungi kepsek yang dimaksud. Namun jawabnya tak ada menerima pesanan atau titipa untuk ditaruh dihalaman sekolah, atasa dasar itulah kepala sekolah itu memberikan lapora kasekolah.
Terlihat Waka Polresta Banjarmasin AKBP Sabana A, Kasat Reskrim AKP Alfian Tri Permadi dan Kapolsek Banteng Kompol Irwan Kurniadi di lokasi.
Tim gegana Satrbrimob Polda Kalsel, lun baru tiba sekitar pukul 20.45 Wita ini. Belum diketahui secara pasti benda apa yang digazebo tersebut.
Tim gegana sedang melakukan pemeriksaan dan menseterilkan area. Tak hanya itu jalan untuk menuju arah ke As Musaffa ditutup diperempatan Jalan Tarakan. Polisi berpakaian lengkap mengenakan rompi anti peluru pun terlihat berjaga sekitar area. Terkait temuan ini belum mendapat keterangan dari kepolisian.(lan/ema)
