PELAIHARI – Memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 27, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala), ikut serta pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) satu juta Akseptor, di saat Peringatan Harganas di Kabupaten Tala di Halaman Stadion Pertasi Kencana Pelaihari, Senin (29/6).
Kegiatan tersebut dimulai dengan senam Keluarga Berencana (KB) dari Generasi Berencana (Genre) Tala, Genre merupakan suatu program diluncurkan oleh pemerintah, melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Ini sebagai respon permasalahan remaja saat ini, BKKBN mengembangkan Genre untuk penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja, melalui pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan. Sehingga mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan secara terencana, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi.
Nah, peringatan Harganas ke 27 kali ini terasa berbeda, karena adanya pandemi Covid-19 atau virus corona, para peserta datang pun diwajibkan mengikuti protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19, yaitu menggunakan masker, di periksa suhu tubuh menggunakan thermo gun, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun serta harus menerapkan physical distancing.
Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Zainal Abidin mengungkapkan, bahwa Kabupaten Tala turut serta ikut menyusksekan pemecahan rekor Muri satu juta Akseptor pada Harganas ke 27 tersebut.
"Pemasangan Akseptor kita lakukan di lokasi acara ini, dan di seluruh kecamatan yang ada di Tala secara serentak dibantu dengan fasilitas kesehatan yang ada," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Tala Sukamta yang membacakan sambutan dari Kepala BKKBN Pusat DR Surya Chandra Surapaty menyampaikan, bahwa Harganas tahun ini dalam suasana berbeda akibat pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia, dan sangat prihatin dengan adanya pandemi ini. Meskipun Harganas ini diperingati dengan sederhana, dengan protokol kesehatan. Pihaknya berharap, dapat menginspirasi semua pihak untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.
Lebih lanjut, program KB dapat membuat keluarga di Indonesia dapat menjadi sejahtera dan berkualitas. "Saya harapkan seluruh stakeholder terkait, baik BKKBN, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah setempat dapat mewujudkan cita-cita kita bersama untuk mewujudkan keluarga Indonesia yang sejahtera," tutupnya.
Perlu diketahui, kegiatan tersebut dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Tala, Sekretaris Daerah Tala Dahnial Kifli, Kepala Kantor Kemenag tala, para Kepala SKPD lingkup Pemkab Tala, Ketua TP PKK Tala Nurul Hikmah Sukamta, Ketua GOW Tala Yati Abdi Rahman serta organisasi wanita lain. (ard/by/ram)
