Gara-gara HP Curian, Berujung Darah

- Selasa, 30 Juni 2020 | 12:36 WIB
LOKASI PERKELAHIAN: Peristiwa berdarah terjadi di Jalan Simpang Pengambangan Gang Jingah.
LOKASI PERKELAHIAN: Peristiwa berdarah terjadi di Jalan Simpang Pengambangan Gang Jingah.

BANJARMASIN - Diduga dipicu masalah handphone curian, satu terluka. Peristiwa berdarah itu terjadi di Jalan Simpang Pengambangan Gang Jingah RT 29 Banjarmasin Timur, kemarin (29/6) siang sekitar pukul 14.30 Wita.

Yoga 20 tahun sampai saat ini dalam penanganan medis RS Bhayangkara. Sedangkan seterunya Rahim (33) alias Botak merupakan tetangga satu gang. Botak sudah diamankan di Polsek Banjarmasin Timur. Ditemani anggota polisi untuk menyerahkan diri. Selain Botak, polisi menggiring Fani alias Ebok untuk dimintai keterangan terkait peristiwa itu. 

Informasi dihimpun Radar Banjarmasin, Ebok dan Yoga bertandang ke rumah teman di Kawasan Sungai Tabuk beberapa hari lalu. Tanpa sepengetahuan Ebok, Yoga membawa pulang handphone milik temannya di Sungai Tabuk itu. Ebok baru sadar ketika dalam perjalanan pulang. Yoga memperlihatkan handphone curiannya ke Ebok. Ebok menyangkal terlibat dalam pencurian. HP tersebut sempat digadaikan Yoga ke seseorang. Buntutnya panjang, pemilik HP mengetahui jika Yoga yang mengembat.
Mendengar permasalahan melibatkan adiknya Ebok, si Botak kemudian mengingatkan agar tidak berteman. Ucapan itu terdengar Yoga.

Lantaran tersinggung, lalu berusaha menyambangi Botak. Beberapa jam sebelum kejadian, Yoga menenteng senjata tajam jenis mandau.

Merasa terancam, Botak lari ke rumah. Yoga masih tersulut amarah, sambil mengancam ke rumah Botak. Namun ditenangkan warga dan keluarganya.

Merasa terancam, Botak berencana melaporkan ancaman tersebut ke kantor polisi. Tak jauh melangkah sekitar 20 meter bertemu Adi, kakak Yoga. Ternyata bertambah parah permasalahannya, hingga terjadi keributan.

Singkat cerita, Yoga langsung memukul Botak dengan kayu. Pergumulan terjadi. Sementara tiga saudara lain berusaha melerai. Namun malah mendapatkan pemukulan. "Saya melerai, tidak ikut memukul atau melukai. Bahkan saya kena pukul dari kakak korban," cerita Ebok di kantor polisi.

Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Timur, Iptu Timur Yono saat berada di lokasi kejadian membenarkan telah mengamankan terduga pelaku. Selain itu, pihaknya mengamankan adik terduga pelaku. "Kami tadi mendengar laporan langsung ke lokasi bersama personel opsnal Polsek. Untuk sementara masih dalam pemeriksaan," jawab Iptu Timur, mewakili Kapolsek AKP Susilo.(lan/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

EO Bisa Dijerat Sejumlah Undang-Undang

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB

Pengedar Sabu di IKN Diringkus Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 06:52 WIB

Raup Rp 40 Juta Usai Jadi Admin Gadungan

Selasa, 23 April 2024 | 09:50 WIB

Masih Abaikan Parkir, Curanmor Masih Menghantui

Selasa, 23 April 2024 | 08:00 WIB
X