Kalsel Masih Punya 216 Desa Tertinggal

- Selasa, 30 Juni 2020 | 13:49 WIB
Foto ilustrasi
Foto ilustrasi

BANJARBARU - Kendati pemerintah terus menggenjot pembangunan desa melalui dana desa, namun hingga kini masih ada ratusan desa di Kalimantan Selatan yang masih tertinggal.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalsel Zulkipli mengatakan, berdasarkan data yang mereka terima dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), saat ini di Kalsel masih ada 216 desa tertinggal.

"Jumlah ini turun dibandingkan tahun 2019, saat itu tercatat ada 409 desa di Kalsel yang masuk kategori desa tertinggal," katanya kepada Radar Banjarmasin, kemarin.

Dia mengungkapkan, selain masih ada ratusan desa tertinggal. Di Banua juga terdapat 12 desa sangat tertinggal. "Ini juga berkurang, sebab tahun 2019 lalu berjumlah 28 desa," ungkapnya.

Lalu bagaimana dengan desa mandiri, Zulkipli menyampaikan, dari total 1.864 desa di Kalsel yang masuk kategori desa mandiri ada enam. "Desa mandiri kita terus bertambah. Karena pada tahun lalu cuma empat," ucapnya.

Demikian juga desa maju, yang mulanya berjumlah 125. Tahun ini tercatat 169 desa. "Desa berkembang juga bertambah. Sebelumnya 1.297 desa, saat ini sudah berada di angka 1.350 desa," beber pria yang akrab disapa Zul ini.

Dia menjelaskan, untuk mengetahui kategori desa, setidaknya ada 700 indikator penilaian yang dilaporkan secara online oleh pemerintah desa ke Kemendes PDTT. "Indikatornya mengenai fasilitas yang tersedia di setiap desa. Seperti, fasilitas kesehatan, sekolah, jalan dan lain-lain," jelasnya.

Menurutnya, semakin banyaknya desa yang berkembang di Kalsel, tak lepas dari program dana desa yang dijalankan pemerintah pusat. "Karena, dengan adanya dana desa, desa sekarang bisa melakukan pembangunan. Sehingga, fasilitas mereka bisa bertambah," ujarnya.

Secara terpisah, Pengamat politik dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof Dr H Budi Suryadi mengapresiasi adanya penilaian desa yang dilakukan oleh Kemendes PDTT. "Evaluasi ini sangat bagus, karena bisa mengukur perkembangan kriteria desa di Kalsel," paparnya.

Terkait masih adanya ratusan desa tertinggal di Kalsel, menurutnya, problem desa tertinggal terlambat naik kriteria dipengaruhi oleh beberapa faktor. Namun lebih dominan dari internal desa itu sendiri. "Misalnya faktor sumber daya manusia yang masih kurang. Juga, faktor fasilitas pendidikan dan kesehatan yang belum memadai," ujarnya.

Di samping itu, dia menyampaikan, letak geografis desa yang cukup jauh dengan jumlah penduduk yang sedikit juga ikut mempengaruhi. "Karena faktor ini tidak memungkinkan bagi desa untuk memiliki fasilitas sekolah setingkat SD ke atas," pungkasnya. (ris/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X