BANJARMASIN – Bukan bom ternyata benda terbungkus kertas kardus yang diletakkan di kompleks SD, SMP dan SMA di Jalan S Parman Banjarmasin Tengah, Senin (29/6) sore itu. Melainkan sobekan kertas. Namun, polisi tetap menyelidiki kenapa ada yang menaruh bungkusan tersebut di gazebo sekolah.
Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochamad Rifai mengungkapkan pihaknya tetap melakukan pendalaman dalam kasus temuan dugaan bom tersebut. “Kami sudah memeriksa dua saksi yang melihat orang menaruh barang tersebut,” ungkap Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochamad Rifai, di sela Silaturahmi Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta dengan awak media, Selasa (30/6) siang.
Dua saksi ini adalah warga yang melihat orang menaruh bungkusan dan memotret sebelum pergi meninggalkan lokasi. Apakah dari keterangan saksi sudah ada titik terang siapa pelaku dan motifnya? Rifai belum bisa membeberkan. Ia hanya memastikan, petugas di lapangan masih menyelidiki. “Masih dalam proses, yang jelas masih kita tindak lanjuti,” sebut mantan Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Banjarbaru itu.
Para saksi di kawasan tersebut curiga terhadap benda terbungkus kertas kardus yang diletakkan seorang wanita bercadar sekitar pukul 16.30 sore. Wanita yang belum diketahui identitasnya itu tiba di lokasi menggunakan mobil berwarna hitam bersama dua pria.
Namun saat wanita berbaju jubah itu masuk ke halaman sekolah meletakkan bungkusan, kedua pria hanya menunggu di dalam mobil. Pemilik warung makan sempat menanyakan bungkusan itu kepada sang wanita bercadar. Dijawab bungkusan itu adalah barang pesanan kepala sekolah. Usai meletakkan, mereka langsung pergi sambil meninggalkan lokasi.(gmp/dye/ema)
